Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Bantu Gerakkan Perekonomian Nasional, Pemprov Banten Berikan Bansos Jamsosratu

Kompas.com - 04/12/2020, 17:18 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wakil Gubernur (Wagub) Banten Andika Hazrumy mengatakan, pemberian bantuan sosial (bansos) Jaminan Sosial Rakyat Banten Bersatu (Jamsosratu) di masa Covid-19 merupakan wujud partisipasi pemerintah daerah dalam menggerakkan roda perekonomian nasional.

"Bantuan Jamsosratu ini untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat," kata Andika, seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima.

Hal itu Andika sampaikan dalam acara pembagian Jamsosratu 2020 di Kantor Cabang Pembantu Bank Jabar Banten (BJB) Bumi Serpong Damai, Kota Tangerang Selatan, Kamis (3/12/2020).

Dalam acara tersebut, Andika mengatakan, bansos Jamsosratu 2020 yang disalurkan Pemerintah Provinsi (Bansos) Banten itu senilai Rp 62,5 miliar.

Baca juga: Ini 4 Faktor Penyebab Meningkatnya Kasus Covid-19 di Banten

Bansos tersebut, kata dia, diberikan satu tahap kepada 50.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di delapan kabupaten atau kota se-Provinsi Banten.

"Ini bagian dari seluruh bansos untuk rakyat Banten yang nilainya cukup signifikan sampai kurang lebih Rp 300 miliar," kata Andika.

Menurut Andika, dalam konteks recovery ekonomi di masa pandemi Covid-19, bansos Jamsosratu adalah wujud sumbangsih Banten untuk perekonomian Nasional.

"Jamsosratu 2020 juga wujud komitmen saya dan Gubernur Banten Wahidin Halim dalam rangka mewujudkan kesejahteraan rakyat," imbuh Andika.

Baca juga: Gerakkan Perekonomian Banten Pada 2021, Gubernur WH Targetkan Serapan APBN dan APBD Capai 85 Persen

Ia berharap, bansos melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tersebut dapat bersinergi dengan berbagai bansos yang digelontorkan Pemerintah Pusat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Hingga pada gilirannya, bansos itu dapat menggerakkan ekonomi masyarakat yang ada di klaster paling bawah," harap Andika seperti dalam keterangan tertulisnya.

Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Sosial Provinsi Banten Nurhana mengatakan, pada 2020 ini, Jamsosratu diberikan satu tahap senilai Rp 1,250.000 per KPM.

"Dengan begitu, bantuan tersebut dapat dirasakan manfaatnya lebih besar oleh penerima," kata Nurhana.

Baca juga: Wagub Banten Nilai Penerapan Protokol Kesehatan dalam Pilkada Serentak 2020 Berjalan Baik

Terlebih pada 2021 anak-anak mulai sekolah. Jadi, uang bansospun bisa bermanfaat untuk persiapan mereka.

Pada kesempatan itu, Nurhana juga mengapresiasi pihak perbankan BJB dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) serta Bank Indonesia (BI) yang turut bekerja sama dalam penyaluran bansos di Provinsi Banten.

Aplikasi e-JSika

Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) Banten Budi Darma Sumapradja mengatakan, untuk membantu penyaluran bansos Jamsosratu, saat ini Dinsos Banten telah memiliki aplikasi elektronik Jaminan Sosial Keluarga (e-JSiKa).

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com