Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Sosial Provinsi Banten Nurhana mengatakan, pada 2020 ini, Jamsosratu diberikan satu tahap senilai Rp 1,250.000 per KPM.
"Dengan begitu, bantuan tersebut dapat dirasakan manfaatnya lebih besar oleh penerima," kata Nurhana.
Baca juga: Wagub Banten Nilai Penerapan Protokol Kesehatan dalam Pilkada Serentak 2020 Berjalan Baik
Terlebih pada 2021 anak-anak mulai sekolah. Jadi, uang bansospun bisa bermanfaat untuk persiapan mereka.
Pada kesempatan itu, Nurhana juga mengapresiasi pihak perbankan BJB dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) serta Bank Indonesia (BI) yang turut bekerja sama dalam penyaluran bansos di Provinsi Banten.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) Banten Budi Darma Sumapradja mengatakan, untuk membantu penyaluran bansos Jamsosratu, saat ini Dinsos Banten telah memiliki aplikasi elektronik Jaminan Sosial Keluarga (e-JSiKa).
"e-JSiKa bertujuan menghimpun data secara digital yang dihimpun para pendamping program Jamsosratu untuk dapat menggambarkan kondisi KPM Jamsosratu," kata dia.
Baca juga: Tempat Tidur Pasien Covid-19 di RSDP Serang Banten Sudah Penuh
Dengan demikian, lanjut Budi, dapat membuat kualitas pelayanan KPM menjadi lebih baik
Tak hanya itu, Budi berharap, e-JSiKa membantu semua pergerakan data serta monitoring oleh pendamping bisa dilaksanakan secara berkala dan terkontrol dengan baik.
“Ini sebuah inovasi yang diinisiasi oleh Dinsos Banten. Aplikasi ini yang memberikan informasi real time mengenai kondisi para penerima manfaat di lapangan,” ujar Budi.
Pada kesempatan yang sama, salah seorang penerima program Jamsosratu Juminah mengaku bersyukur dengan adanya bansos Jamsosratu di tengah pandemi Covid-19 ini.
Baca juga: Program Pengendalian HIV/AIDS dan IMS Banten Raih Penghargaan dari Kemenkes
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.