Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Medan Berjam-jam, Brimob Diturunkan Bantu Evakuasi Korban

Kompas.com - 04/12/2020, 15:25 WIB
Dewantoro,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Air dari luapan Sungai Deli mengakibatkan ribuan rumah di Medan, Sumatera Utara, terendam banjir, Jumat (4/12/2020).

Sejumlah wilayah permukiman sulit diakses, karena ketinggian air yang bervariasi.

Sebanyak 50 personel Satuan Brimob Polda Sumut diturunkan untuk membantu evakuasi korban banjir di Jalan Brigjend Katamso, tepatnya di Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun.

Baca juga: Penyebab Banjir di Kota Medan yang Merendam Hampir 3.000 Rumah

Dalam keterangan tertulis yang diterima, Kepala Bagian Operasional Satuan Brimob Polda Sumut Kompol Heriyono menjelaskan, saat ini personelnya sedang membantu warga di Gang Merdeka, Lingkungan 8 dan 9.

"Mulai pagi tadi, personel sudah kita standby-kan di lokasi banjir dan kita juga memberikan sarapan seperti nasi, bubur dan telur rebus, serta mendirikan tenda pleton sebagai posko Brimob", kata Heriyono.

Baca juga: Medan Dilanda Banjir, Banyak Kendaraan Mogok di Kampung Lalang

Berdasarkan informasi dari Kepling IX Kelurahan Sei Mati Syafrizal NL, air mulai naik pada Kamis, sekitar pukul 21.00 WIB.

Warga yang mengetahui akan terjadinya banjir mulai menyelamatkan barang-barang yang masih bisa digunakan.

Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja menambahkan, saat ini personel gabungan Polda Sumut dan Polrestabes Medan sudah berada di lokasi banjir untuk membantu masyarakat.

Polisi akan mengawal korban dan akan bersiaga hingga air surut dan aktivitas warga kembali normal.

"Polda Sumut juga menyediakan makanan untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir," kata Tatan.

Baca juga: Parahnya Banjir di Medan, 7 Kecamatan Terdampak, 6 Orang Hilang, 2 Ditemukan Tewas

Selain Brimob, personel Direktorat Samapta Polda Sumut juga diturunkan di perumahan De Flamboyan, Jalan Flamboyan, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Sunggal.

Di tempat itu, banjir sudah terjadi sejak Kamis, sekitar pukul 23.30 WIB.

Tingginya curah hujan di wilayah hulu di Sibolangit, Deli Serdang dan jebolnya tanggul di Sungai Belawan mengakibatkan banjir setinggi 2 - 3 meter.

"Personel Dit Samapta Polda Sumut bersama tim SAR sejak dini hari tadi sudah melaksanakan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir di Perumahan De Flamboyan," kata Tatan.

Pantauan Kompas.com, hingga saat ini sejumlah elemen masyarakat tampak membagikan bantuan logistik kepada warga yang terdampak banjir.

Begitupun sejumlah warga di Jalan Brigjend Katamso, Jalan Juanda Baru dan Jalan Letjend Suprapto.

Mereka menggunakan kardus untuk membagikan makanan kepada pengguna jalan yang melintas.

Diberitakan sebelumnya, Manajer Pusdalops-PB Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan Nurly mengtatakan, ketinggian banjir bervariasi mulai dari 3 hingga 5 meter.

Hingga Jumat pukul 08.30 WIB, banjir belum menunjukkan tanda-tanda penurunan.

BPBD mencatat, sebanyak 2.773 rumah terendam banjir.

Warga yang terdampak sebanyak 1.983 kepala keluarga dan 5.965 jiwa.

Banjir terjadi di 7 kecamatan dan 13 kelurahan, yakni Kecamatan Medan Maimun, kecamatan Medan Johor, Kecamatan Medan Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan, Kecamatan Medan Baru, Kecamatan Medan Petisah dan Medan Polonia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com