Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Video Pria Bagi-bagi Amplop Isi Uang dan Gambar Paslon di Gunungkidul, Ini Kata Bawaslu

Kompas.com - 04/12/2020, 14:41 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sebuah video berdurasi 29 detik menjadi viral menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) di Gunungkidul.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta mengatakan, pihaknya telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki video tersebut.

"(Tim penelusur) Untuk melihat secara bukti dan unsur bisa terpenuhi dugaan pelanggaran," kata Ketua Bawaslu Gunungkidul Tri Asmiyanto saat ditemui di kantor Bawaslu Gunungkidul Jumat (4/12/2020).

Baca juga: 14 Anggota KPPS Gunungkidul Terkonfirmasi Positif Covid-19

Isi video

Sementara itu, dalam rekaman video itu ada seorang laki-laki membuka amplop berisi uang Rp 100.000 dan gambar salah satu pasangan calon dalam Pilkada Gunungkidul.

Video tersebut pun sudah beredar di tengah masyarakat Gunungkidul. Namun demikian, Tri mengatakan, hingga saat ini belum ada laporan resmi yang dia terima.

"Sampai saat ini belum ada laporan resmi terkait video viral yang diduga dari salah satu paslon itu," kata Tri. 

Baca juga: Bawaslu Gunungkidul Telusuri Video Viral Bagi-bagi Uang

 

Masa tenang

Ketua Bawaslu Gunungkidul Tri Asmiyanto di Kantor Bawaslu Gunungkidul Jumat (4/12/2020)KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Ketua Bawaslu Gunungkidul Tri Asmiyanto di Kantor Bawaslu Gunungkidul Jumat (4/12/2020)

Selain itu, pihaknya juga akan meningkatkan pengawasan untuk mencegah praktek politik uang jelang coblosan.

Bawaslu akan melakukan apel patroli pengawasan politik uang pada Sabtu (5/12/2020).

Seperti diberitakan sebelumnua, selama masa tenang patroli antipolitik uang dengan berbagai unsur terkait akan digelar pada 6 Desember sampai 8 Desember 2020.

(Penulis: Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com