Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terowongan Tua Ditemukan di Area Pembangunan Bendungan, Diduga Proyek Mangkrak Zaman Belanda

Kompas.com - 04/12/2020, 13:49 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Sebuah terowongan tua ditemukan di area proyek pembangunan Bendungan Tamblang, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, Bali, Sabtu (28/11/2020).

Kepala Dinas Kebudayaan Buleleng Gede Dody Sukma Otavia Askara mengatakan, pihaknya menduga terowongan itu dari peninggalan zaman penjajahan Belanda.

Hal tersebut berdasarkan penuturan para tetua di Desa Sawan, tempat lokasi ditemukannya terowongan.

"Bahwa gua tersebut telah ada sejak zaman Belanda," kata Dody saat dihubungi, Jumat (4/12/2020).

Baca juga: Permintaan Risma ke Warga Surabaya: Tolong Tidak Usah ke Mana-mana Dulu...

Adapun terowongan itu panjangnya sekitar 480 meter dengan lebar sekitar 70 cm dan tinggi sekitar 170 cm.

Terowongan itu dibuat untuk saluran irigasi yang rencananya dibangun sampai ke Desa Jagaraga.

Baca juga: 11 Petugas KPPS Positif Covid-19, Ketahuan Berawal dari Hasil Rapid Test Massal

Namun, karena menemui bebatuan yang keras sehingga proyek tidak dilanjutkan.

Dody mengatakan, timnya telah mendatangi terowongan itu dan tidak ditemukan barang-barang peninggalan sejarah masa lalu.

Sebuah terowongan tua ditemukan di area proyek pembangunan Bendungan Tamblang, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, Bali, Sabtu (28/11/2020).
Istimewa Sebuah terowongan tua ditemukan di area proyek pembangunan Bendungan Tamblang, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, Bali, Sabtu (28/11/2020).

Namun, ada berbagai cabang di dalamnya dan sebagian sudah tertutup tanah.

Sebagian dari terowongan itu berada di lokasi inti proyek bendungan, termasuk wilayah genangan, dan sebagian lagi di luar lokasi proyek.

Saat ini Dinas Kebudayaan Buleleng sedang berkoordinasi dengan PU Provinsi Bali terkait temuan itu.

Ia mengusulkan untuk dapat dibuatkan akses jalan menuju lokasi karena menjadi warisan budaya yang akan menjadi daya tarik wisata di lokasi Bendungan Tamblang.

"Kami menyarankan supaya apabila ada temuan purbakala segera dilaporkan kepada perbekel atau langsung ke Dinas Kebudayaan Buleleng," kata dia.

Rencananaya pada 8 Desember 2020, Balai Arkeologi Bali akan mendatangi lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com