Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.533 Petugas KPPS Lampung Reaktif Covid-19, Bukannya Langsung "Swab" Malah "Rapid Test" Ulang

Kompas.com - 04/12/2020, 12:45 WIB
Tri Purna Jaya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com – Sebanyak 1.533 orang Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kota Bandar Lampung menjalani rapid test ulang di sejumlah puskesmas di Bandar Lampung.

Rapid test ulang ini dilakukan setelah pada pelaksanaan rapid test sebelumnya, ribuan orang KPPS tersebut menunjukkan hasil reaktif.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandar Lampung Dedy Triadi mengatakan, rapid test tahap kedua ini diikuti 1.533 orang KPPS se-Bandar Lampung.

Baca juga: 11 Petugas KPPS Positif Covid-19, Ketahuan Berawal dari Hasil Rapid Test Massal

“1.533 orang ini adalah yang hasil rapid test-nya reaktif pada 26 November kemarin. Kami lakukan rapid test tahap kedua untuk menentukan penggantinya,” kata Dedi, Jumat (4/12/2020).

Pada pelaksanaan rapid test sebelumnya, sebanyak 15.300 orang calon KPPS dan petugas ketertiban TPS diambil sampel darahnya sebagai syarat penyelenggaraan pemilu.

Setelah hasil rapid test keluar, sebanyak 1.533 orang dinyatakan reaktif.

Baca juga: Truk Pengangkut Jeruk Terguling di Tol Lampung, Ternyata Isinya Ganja


Rapid test ulang untuk lihat masih reaktif atau tidak

Dengan demikian, para KPPS dan petugas ketertiban TPS itu diminta untuk isolasi mandiri terlebih dahulu.

“Setelah isolasi mandiri, kami adakan rapid test tahap kedua untuk melihat apakah masih reaktif atau tidak,” kata Dedy.

Dedy menambahkan, jika setelah rapid test tahap kedua ini masih ada yang menunjukkan hasil reaktif, pihaknya akan segera melakukan pergantian KPPS.

“Ya sekaligus rapid test terhadap calon pengganti itu,” kata Dedy.

Terkait jumlah KPPS yang akan diganti, Dedy mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil rapid test tahap kedua tersebut untuk memastikan berapa jumlah KPPS yang akan diganti.

Baca juga: Ketinggian Banjir di Tanjung Selamat Medan hingga 6 Meter, Tim SAR Sulit Evakuasi Korban

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com