Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parahnya Banjir di Medan, 7 Kecamatan Terdampak, 6 Orang Hilang, 2 Ditemukan Tewas

Kompas.com - 04/12/2020, 12:40 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

MEDAN, KOMPAS.com - Banjir menggenangi 2.773 rumah di 7 Kecamatan di Kota Medan pada Jumat (4/12/2020).

Banjir terjadi sejak dini hari akibat meluapnya beberapa sungai yang membelah Kota Medan dan sekitarnya.

Sebanyak enam orang dinyatakan hilang dan baru dua yang ditemukan meninggal dunia. 

Manager Pusdalops-PB BPBD Kota Medan Nurly dalam keterangan tertulis menjelaskan, berdasarkan laporan Pusdalops-PB Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kota Medan, tinggi banjir bervariasi mulai dari 3 hingga 5 meter dan hingga pukul 08.30 WIB, banjir belum ada menunjukkan tanda-tanda penurunan. 

Baca juga: Ketinggian Banjir di Tanjung Selamat Medan hingga 6 Meter, Tim SAR Sulit Evakuasi Korban

2.773 rumah tergenang banjir

Pihaknya mencatat, sebanyak 2.773 rumah terdiri dari 1.983 KK dan 5.965 jiwa terdampak oleh banjir.

Jumlah ini terangkum dari 7 Kecamatan dan 13 Kelurahan, antara lain Kecamatan Medan Maimun, Medan Johor, Medan Selayang, Medan Tuntungan, Medan Baru, Medan Petisah dan Medan Polonia.

"Saat ini sudah dilakukan evakuasi di Kecamatan Medan Johor, Medan Maimun, Medan Sunggal dan Medan Tuntungan," jelasnya.

Secara keseluruhan, lanjutnya, sudah ada 181 jiwa yang sudah berhasil dievakuasi dengan rincian, anak-anak 50 jiwa, balita 38 jiwa, dewasa 67 jiwa, serta lansia 26 jiwa.

Saat ini, sambung dia personel mulai bergerak untuk menyisir banjir di Kecamatan Medan Helvetia yang teimbas dari luapan sungai Sunggal.

Baca juga: Penyebab Banjir di Kota Medan yang Merendam Hampir 3.000 Rumah

 

6 hilang, termasuk balita

Berdasarkan data yang terkumpul hingga saat ini terdapat 6 orang dinyatakan hilang akibat banjir, yakni 5 diantaranya dewasa dan 1 orang balita.

"Dan pagi ini berhasil ditemukan 2 orang dewasa dalam keadaan meninggal dunia karena terseret arus banjir," pungkasnya.

Kedua korban tewas itu akibat banjir yang terjadi di Komplek Perumahan Dengan Flamboyan, Flamboyan Raya, Kota Medan.

Satu korban ditemukan petugas di kompleks Nusa Indah dan satu korban lainnya ditemukan petugas di kompleks De Flamboyan. 

Baca juga: Longsor Jalan Medan-Berastagi, Satu Sopir Truk Tewas, Lalu Lintas Lumpuh Total

Dua korban tewas identitas belum diketahui

Camat Medan Sunggal, Ismail mengatakan kedua korban ditemukan personel SAR saat melakukan penyisiran di lokasi setelah air surut.

Kedua korban yang ditemukan selanjutnya dibawa petugas ke Rumah Sakit Umum Bina Kasih, Medan.

"Sementara identitas korban masih belum diketahui," ujarnya ketika dikonfirmasi melalui telepon. 

Untuk diketahui, banjir ini terjadi akibat hujan deras yang mengguyur Kota Medan sejak, Kamis (3/12/2020) sehingga menyebabkan beberapa sungai di Medan, yakni Sungai Sunggal, Sungai Deli, Sungai Babura maupun Sungai Denai meluap. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com