Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erupsi Gunung Ile Lewotolok Masih Terjadi, Total 7.991 Warga Lembata Mengungsi

Kompas.com - 04/12/2020, 11:49 WIB
Nansianus Taris,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LEMBATA, KOMPAS.com – Erupsi Gunung Ile Lewotolok masih terus terjadi hingga Kamis (3/12/2020). Letusan itu membuat ribuan warga mengungsi.

Kepala Basarnas Maumere I Putu Sudayana mengatakan, ada warga yang mengungsi secara mandiri dan dievakuasi tim SAR gabungan.

Sudayana mengatakan, sejak letusan pertama pada Minggu (29/11/2020) hingga Kamis (3/12/2020), ribuan warga diungsikan ke posko di Kota Lewoleba.

“Jadi total warga yang berhasil di evakuasi baik yang melakukan evakuasi mandiri maupun oleh tim SAR gabungan, sampai dengan saat ini berjumlah 7.991 orang yang tersebar di beberapa lokasi pengungsian,” kata Sudayana saat dihubungi Kompas.com, Jumat (4/12/2020).

Baca juga: Gunung Ile Lewotolok Terus Keluarkan Erupsi Disertai Suara Gemuruh

Setiap hari, tim SAR gabungan terus menyisir desa yang masuk dalam radius jangkauan zona waspada Gunung Ile Lewotolok.

Penyisiran dilakukan di Desa Aulesa, Todanara, dan Jontona, yang berada di Kecamatan Ile Ape Timur.

“Bersyukur, upaya tim membuahkan hasil yaitu warga yang sebelumnya menolak dievakuasi berhasil dihantar ke posko pengungsian,” kata Sudayana.

Menurut Sudayana, evakuasi warga di lokasi rawan bencana dibantu kepala desa masing-masing daerah tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com