Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Parah di Medan, Diduga Luapan Sungai Deli

Kompas.com - 04/12/2020, 11:06 WIB
Dewantoro,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Ribuan rumah terendam banjir akibat meluapnya Sungai Deli, Medan, Sumatera Utara, Jumat (4/12/2020).

Banjir diduga dipicu hujan deras pada Kamis (3/12/2020) malam, hingga Jumat dini hari.

Luapan sungai diduga diperparah dengan kiriman air dari hulu.

Warga Lingkungan IV, Kelurahan Hamdan, Kecamatan Medan Maimun, Herawati mengatakan, banjir sudah menggenangi rumahnya yang hanya beberapa meter dari bibir sungai sejak Kamis malam.

Baca juga: Pilkada Medan, Polemik Kampanye di Masjid hingga Foto Calon yang Buram

Menurut dia, hujan sebenarnya tidak terlalu deras dan hanya sebentar saja.

Herawati tidak menduga banjir akan separah ini.

"Biasanya tidak akan sebesar ini. Ini kiriman dari hulu juga ini," kata Herawati saat ditemui, Jumat pagi.

Dia mengaku tak sempat menyelamatkan barang-barang berharga di rumahnya.

Hanya dompet, ponsel, beberapa surat berharga dan beberapa helai pakaian yang bisa dibawa.

Herawati menyelamatkan diri bersama anak dan suaminya.

Rusdi yang tinggal di Kelurahan Sukaraja, juga ikut terendam banjir.

Kini, bagian rumahnya yang tampak hanya bagian atap sengnya saja.

"Mana sempat menyelamatkan barang. Banjir ini kayaknya terbesar setelah 10 -15 tahun yang lalu," kata dia.

Banjir juga terjadi di sejumlah titik di Kota Medan dan sekitarnya.

Ribuan rumah di beberapa kelurahan di Kecamatan Medan Maimun juga terendam banjir.

Begitu juga di Jalan Gatot Subroto (Kampung Lalang).

"Dari jam tengah malam sudah banjir. Tadi banyak kendaraan  yang mogok," ujar Fajar, warga Kampung Lalang.

Kemudian, banjir juga terjadi di Jalan Gaperta, Jalan Flamboyan dan lainnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara, Riadhil Akhir Lubis belum bisa memberikan keterangan saat coba dikonfirmasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com