BANDUNG, KOMPAS.com - Tanah longsor terjadi di Desa Sukamulya dan Sulaksana, Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut, Kamis 3 Desember 2020 kemarin.
Longsor mengancam ratusan rumah dan menutup jalan Provinsi di sekitarnya.
Manajer Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Provinsi Jawa Barat Budi Budiman Wahyu menduga bahwa longsor ini disebabkan hujan deras yang cukup lama mengguyur wilayah tersebut.
"Dampaknya jalan provinsi tertutup longsor," kata Budi melalui pesan singkatnya, Jumat (4/12/2020).
Baca juga: Garut Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi
Tak hanya itu, longsor pun mengancam ratusan rumah di dua kampung tersebut, dan menimbun puluhan rumah lainnya.
Sebanyak 18 rumah tertimbun dan mengancam sekitar 151 di Kampung Jeruk, dua rumah tertimbun dan 154 rumah terancam di Kampung Bojong Haur. Total jumlah pengungsi yakni 59KK 180 jiwa.
"Lokasi pengungsian SMP 1 Talegong," ucap Budi.
Baca juga: Longsor di Garut, Jalan Bandung-Rancabuaya Putus, 15 Rumah Tertimbun
Tak ada korban jiwa dalam perisitiwa ini, BPBD Jabar berkoordinasi dengan BPBD Garut untuk melakukan asessment.
Petugas gabungan dan Masyarakat pun bahu membahu mengalihkan parit pembuangan air dan lumpur dengan menggunakan alat seadanya.
"Saat ini sedang melakukan pembersihan longsoran menggunakan alat berat. Sampai saat ini jalan masih belum bisa dilalui kendaraan baik roda empat maupun roda dua," kata Budi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.