Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/12/2020, 07:50 WIB
Perdana Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Calon Gubernur Sumatera Barat nomor urut 3, Fakhrizal "menyerang" dua kandidat lainnya dengan pertanyaan soal kasus hukum  dalam debat Cagub Sumbar yang diselenggarakan KPU Sumbar, Kamis (3/12/2020).

Mantan Kapolda Sumbar itu bertanya ke Cagub nomor urut 2 Nasrul Abit soal kasus hukum persoalan manggrove dan RSUD di Pesisir Selatan yang terjadi saat Nasrul Abit menjadi Bupati Pesisir Selatan.

"Tampaknya, setiap bapak selesai memimpin, selalu meninggalkan persoalan, contoh penebangan mangrove di Mandeh, lalu rumah sakit di Pesisir Selatan. Bagaimana bapak nantinya akan mengelola pemerintahan dengan baik, sementara selalu ada persoalaan?,” ujar Fakhrizal saat bertanya ke Nasrul Abit.

Baca juga: Debat Pilkada Sumbar, 4 Cagub Sama-sama Prioritaskan Penanganan Covid-19

Menanggapi hal itu, Nasrul Abit mengatakan Indonesia negara hukum dan persoalan hukum itu diselesaikan secara hukum.

“Negara kita negara hukum. Saya taat hukum. Penebangan mangrove itu yang sudah mati, bukan yang masih segar. Sudah lapor ke Polda, mereka tidak mampu kemudian ke kLH begitu juga. Lalu persoalaan rumah sakit, itu semuanya sudah lengkap,” kata Nasrul Abit.

Setelah dijawab Nasrul Abit, kemudian direspon kembali oleh Fakhrizal.

Baca juga: Kepala Daerah, Anggota DPR, Jenderal dan Pengusaha Bertarung di Pilkada Sumbar

Fakhrizal mengaku pernah didatangi Nasrul Abit saat menjadi Kapolda untuk diminta bantuan.

"Saat itu bapak kan datang ke saya saat jadi Kapolda. Minta bantu. Saya bilang silahkan ditanam kembali. Di daerah lain saja 3 batang manggrove saja bisa dipidana, ini satu hektare," jelas Fakhrizal.

Kemudian Nasrul Abit menanggapi lagi bahwa manggrove itu berada di Areal Penggunaan Lain (APL) dan boleh ditebang.

"Itu tidak sampai satu hektar. Daerahnya juga APL. Jadi tidak ada masalah," kata Nasrul.

Baca juga: Kamis Siang, KPU Gelar Debat Calon Gubernur Sumbar

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com