Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Tongkang Hantam 4 Rumah di Pinggir Sungai Musi, Tak Ada Korban Jiwa

Kompas.com - 04/12/2020, 07:30 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Sebanyak empat rumah warga yang tinggal di bantaran sungai Musi Palembang, Sumatera Selatan mengalami rusak berat  setelah dihantam oleh kapal tongkang.

Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 12.20WIB, dimana sebelumnya kapal tongkang merk Pulau 3 sedang bersandar di perairan sungai Musi tepatnya di Kelurahan Bagus Kuning, Kecamatan Plaju Palembang.

Namun, saat kapal mulai bersandar, mendadak angin kencang langsung menerpa sehingga menyebabkan badan kapal pun terseret dan menghantam empat rumah warga yang ada di sekitar lokasi.

Tak ada korban jiwa dari kejadian tersebut. Hanya saja, bagian belakang rumah warga seluruhnya mengalami rusak berat karena dihantam badan kapal.

Baca juga: Dua Speedboat Bertabrakan di Muba, Penumpang Terpental, 1 Tewas dan 1 Hilang

Angin kencang

Salah satu warga Kani (32) mengatakan, saat kejadian berlangsung ia sedang berada di dalam rumah. Namun, mendadak ia mendegar suara hantaman keras dan melihat dapurnya sudah roboh dihantam tongkang.

Melihat kejadian itu, Kani dan keluarganya langsung keluar rumah karena takut tempat tinggal mereka ikut ambruk.

"Siang tadi memang angin lagi kencang, tongkang itu bergeser mengarah rumah kami dan menabrak dapur. Kejadiannya begitu cepat, saya langsung lari keluar,"kata Kani, Kamis (3/12/2020).

Kani mengungkapkan, setelah menabrak empat rumah disampingnya, kapal Tongkap Pulau 3 langsung ditarik oleh Kapal TB Bomas Sejati untuk dievakuasi. 

"Kami harap ada pihak yang bertanggung jawab untuk kerusakan rumah kami, karena dapur belakang sudah roboh," ujarnya.

Baca juga: KPK 8 Jam Geledah Ruang Kerja Anggota DPRD Jabar Abdul Rozaq Muslim

 

Tak ada korban jiwa

Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene mengatakan, tongkang Pulau 3 saat ini sudah diamankan untuk dilakukan proses penyelidikan.

Irene menjelaskan, setelah diamankan mereka akan melakukan pemeriksaan terhadap pemilik tongkang apakah ada pelanggaran atau tidak.

"Informasi awal tongkang itu terseret arus sungai karena saat itu sedang terjadi angin kencang. Tapi kami akan selidiki apakah ada kelalaian atau tidak,"ujarnya,

Akibat kejadian tersebut, empat rumah yang rusak menurut Irene mengalami kerugian hingga Rp 50 juta.

"Yang rusak rata-rata bagian dapir rumah warga, total ada empat rumah yang ditabrak," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com