LAMONGAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Lamongan menyediakan 160 ruang perawatan untuk pasien Covid-19 di wilayah itu. Kini, 96 persen dari jumlah ruangan itu telah terisi.
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Lamongan Taufik Hidayat mengatakan, 160 ruangan itu berada di dua rumah sakit, rumah sakit darurat yang tak jauh dari RSUD dr Soegiri dan Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan.
"Dari 160 ruang yang ada, sudah terisi sekitar 96 persen. Tapi saya yakin masih mencukupi," ujar Taufik saat ditemui selepas acara simulasi pilkada di halaman Lamongan Sport Centre, Kamis (3/12/2020) sore.
Taufik menjelaskan, sejatinya terdapat 11 rumah sakit rujukan untuk pasien Covid-19 di Lamongan.
Namun, dari 11 rumah sakit itu, saat ini hanya dua rumah sakit yang membuka fasilitas rawat inap bagi pasien terpapar Covid-19.
Baca juga: Rumah Sakit Lapangan di Kota Malang Segera Rampung, Bisa Tampung 306 Pasien
"Kalau rumah sakit rujukan lain hanya observasi awal saja. Mereka biasanya merujuk pasien ke Rumah Sakit Muhammadiyah atau rumah sakit darurat, bila membutuhkan penanganan dan isolasi lebih lanjut," ucap dia.
Peningkatan kasus Covid-19 di Lamongan beberapa waktu terakhir berdampak terhadap kapasitas ruang perawatan di kedua rumah sakit itu.
Namun, Taufik yakin ruangan yang tersedia saat ini masih mampu menampung kasus Covid-19 baru.
"Nanti kalau rumah sakit darurat dan Muhammadiyah sudah penuh, akan kita geser ke rumah sakit rujukan lain yang saat ini belum menangani pasien dirawat. Ruangnya ada, Insya Allah masih mencukupi," kata pria yang juga menjabat sebagai kepala Dinas Kesehatan Lamongan ini.
Hanya saja, Taufik tak memerinci jumlah ruang perawatan khusus pasien Covid-19 yang tersedia di rumah sakit rujukan lain.
Ia hanya menjelaskan, 96 persen ruang isolasi yang tersedia itu tak hanya ditempati pasien positif Covid-19. Tetapi, sebagian ditempati pasien dengan status suspek.
Baca juga: Video Viral Sebuah Bus Lawah Arah Saat Macet, Sopir Akhirnya Kabur karena Dipukuli Massa
"Bahkan sekitar 40 dari 96 persen itu adalah pasien suspek. Mereka yang memiliki tanda-tanda seperti mengalami Covid-19, tapi dari hasil tes swab dinyatakan negatif," tutur dia.
Sebanyak 1.064 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 tercatat di Lamongan hingga Kamis (3/12/2020).
Sebanyak 900 pasien sembuh, 76 meninggal, dan 88 orang masih dirawat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.