Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/12/2020, 07:23 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Lamongan menyediakan 160 ruang perawatan untuk pasien Covid-19 di wilayah itu. Kini, 96 persen dari jumlah ruangan itu telah terisi.

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Lamongan Taufik Hidayat mengatakan, 160 ruangan itu berada di dua rumah sakit, rumah sakit darurat yang tak jauh dari RSUD dr Soegiri dan Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan.

"Dari 160 ruang yang ada, sudah terisi sekitar 96 persen. Tapi saya yakin masih mencukupi," ujar Taufik saat ditemui selepas acara simulasi pilkada di halaman Lamongan Sport Centre, Kamis (3/12/2020) sore.

Taufik menjelaskan, sejatinya terdapat 11 rumah sakit rujukan untuk pasien Covid-19 di Lamongan. 

Namun, dari 11 rumah sakit itu, saat ini hanya dua rumah sakit yang membuka fasilitas rawat inap bagi pasien terpapar Covid-19.

Baca juga: Rumah Sakit Lapangan di Kota Malang Segera Rampung, Bisa Tampung 306 Pasien

"Kalau rumah sakit rujukan lain hanya observasi awal saja. Mereka biasanya merujuk pasien ke Rumah Sakit Muhammadiyah atau rumah sakit darurat, bila membutuhkan penanganan dan isolasi lebih lanjut," ucap dia.

Peningkatan kasus Covid-19 di Lamongan beberapa waktu terakhir berdampak terhadap kapasitas ruang perawatan di kedua rumah sakit itu.

Namun, Taufik yakin ruangan yang tersedia saat ini masih mampu menampung kasus Covid-19 baru.

"Nanti kalau rumah sakit darurat dan Muhammadiyah sudah penuh, akan kita geser ke rumah sakit rujukan lain yang saat ini belum menangani pasien dirawat. Ruangnya ada, Insya Allah masih mencukupi," kata pria yang juga menjabat sebagai kepala Dinas Kesehatan Lamongan ini.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com