Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/12/2020, 21:19 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta kepada warga untuk tidak bepergian ke luar kota saat libur cuti bersama Natal dan Tahun Baru 2021.

Sebab, hal itu dapat memicu kerumunan dan berpotensi terjadinya penularan Covid-19.

Data website corona.jatengprov.go.id 3 Desember 2020 mencatat total kasus terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 59.747 kasus di Jateng.

Dari angka tersebut, sebanyak 9.219 pasien masih dirawat, 46.649 pasien sembuh, 3.879 pasien meninggal dunia dan 7.407 pasien suspek.

“Maka saya menyarankan yang di luar kota nggak usah mudik deh, yuk kita jaga sebentar saja, agar kemudian kita bisa mencegah dengan sangat cepat,” kata Ganjar, Kamis (3/12/2020).

Baca juga: Walkot Solo Usulkan Asrama Haji Donohudan Jadi Tempat Isolasi, Ganjar: Oke Saja Kalau Mau Dipakai

Warga diimbau untuk menghabiskan waktu liburan bersama keluarga di daerahnya masing-masing agar menghindari risiko tertular Covid-19.

"Saya minta di libur akhir tahun usahakan ada di wilayah masing-masing, kalau memang bisa merayakan dengan keluarga di tempat masing-masing dan tidak pergi meninggalkan Kota masing-masing itu sudah sangat membantu,” jelasnya.

Dari data website corona.jatengprov.go.id, ada lima daerah dengan jumlah angka kasus tertinggi di Jateng.

Yakni di Kota Semarang total sebanyak 9.218 orang, dirawat 678 orang, sembuh 7.687 orang, meninggal dunia 853 orang dan suspek 408 orang.

Baca juga: Ganjar Minta Pemerintah Pusat Sajikan Data Covid-19 Secara Real Time

Disusul Kabupaten Kendal total sebanyak 2.759 orang, dirawat 561 orang, sembuh 2.086 orang, meninggal dunia 112 orang dan suspek 466 orang.

Kemudian Kabupaten Jepara total sebanyak 2.692 orang, dirawat 367 orang, sembuh 2.152 orang, meninggal dunia 173 orang dan suspek 506 orang.

Selanjutnya, Kabupaten Kudus total sebanyak 2.623 orang, dirawat 244 orang, sembuh 2.087 orang, meninggal dunia 292 orang dan suspek 184 orang.

Lalu Kabupaten Magelang total sebanyak 2.564 orang, dirawat 450 orang, sembuh 2.042 orang, meninggal dunia 72 orang dan suspek 147 orang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com