Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo turun langsung meninjau penanganan dampak letusan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang.
Doni yang didampingi oleh anggota Komisi VIII DPR RI M Ali Taher, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengunjungi Pos Pantau Gunung Semeru dan Curah Kobokan yang terdampak awan panas letusan Gunung Semeru.
Seperti dalam rilis resmi BNPB, dalam kunjungannya Doni menyerahkan bantuan berupa Dana Siap Pakai (DSP) senilai Rp 500 juta untuk penanganan erupsi dan aktivitas Gunung Semeru.
Baca juga: Aktivitas Gunung Semeru Melandai, Sebagian Besar Pengungsi Sudah Kembali ke Rumah
Selain itu, BNPB juga memberikan bantuan berupa tiga unit tenda pengungsi, satu unit flexibel tank, 5.000 swab tes antigen, 500 paket perlengkapan bayi, 1.200 tambahan gizi, 1.200 paket lauk pauk, 1.200 makanan siap saji, 4.000 masker kain, 950 matras, 1.480 selimut dan 12 unit lampu air garam.
Diketahui, pada Selasa (1/12/2020) Gunung Semeru mengeluarkan awan panas guguran pada pukul 1.23 WIB yang diikuti oleh awan panas letusan pada pukul 1.45 WIB.
Awan panas letusan itu berlangsung hingga pukul 04.33 WIB dengan jarak luncur 11 kilometer. Ketika itu, 550 warga mengungsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.