KUPANG, KOMPAS.com - Nasib nahas menimpa Donelci Yanto Anin (18).
Pemuda ada Desa Humusu Wini, Kecamatan Insana Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, tewas kena sambaran petir.
"Kejadiannya kemarin. Dia (Yanto) tewas kena petir saat berada di kebun," ungkap Kapolres TTU AKBP Nelson Filipe Diaz Quintas, kepada Kompas.com, Kamis (3/12/2020) petang.
Nelson menyebut, Yantor tersambar petir saat sedang berada di kebun milik Vitalis Yustisianus Seran.
Baca juga: 7 Warga Kupang Tersambar Petir, 3 Tewas, 4 Dirawat di Rumah Sakit
Akibat sambaran petir tersebut, kata Nelson, Yanto mengalami luka melepuh di sekujur tubuh.
Kejadian itu bermula ketika Yanto bersama Vitalis Yustisianus Seran sedang berada di kebun di Kampung Kiusnasa.
Tak berselang lama, cuaca pun mendung dan hendak hujan. Saat itu guntur dan petir langsung menyambar tubuh Yanto.
"Dia langsung terjatuh dan meninggal dunia," kata Nelson.
Vitalis yang melihat hal itu, kemudian berteriak dan meminta bantuan kepada warga sekitar dan juga polisi.
Polisi yang turun ke lokasi kejadian, lalu mengevakuasi jenazah ke puskesmas sempat.
Baca juga: Hendak Berteduh Saat Hujan, Seorang Petani Tewas Tersambar Petir
Usai diperiksa tim medis, jenazah Yanto kemudian dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
"Keluarga menerima itu sebagai musibah," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.