Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Anggota KPPS Gunungkidul Terkonfirmasi Positif Covid-19

Kompas.com - 03/12/2020, 16:37 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul, Yogyakarta, mencatat ada 14 orang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Selain itu, masih ada 762 anggota KPPS yang belum menjalani rapid test.

Ketua KPU Gunungkidul Ahmadi Ruslan Hani mengatakan, hingga kini ada 40 anggota KPPS yang reaktif dan 14 di antaranya terkonfirmasi positif. Adapun ke-14 orang itu berada di beberapa Kapanewon seperti Wonosari, Girisubo, Patuk, hingga Panggang.

"Untuk yang positif sudah diganti," ucap Hani saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon Kamis (3/12/2020).

Baca juga: KPU: Petugas KPPS Pilkada 2020 Akan Pakai 3 Macam APD

Dijelaskannya, pihaknya terus berupaya menyelesaikan rapid test kepada seluruh anggota KPPS yang akan bertugas pada pilkada 9 Desember mendatang.

Dari 13.300 anggota KPPS yang sudah terdaftar masih ada 762 yang belum melakukan rapid test.

Adapun penyebab belum menjalani rapid test, petugas beralasan masih sibuk dengan pekerjaan sehari-hari, ada juga yang trauma dengan pelaksanan ini. Salah satu yang trauma di Kalurahan Bejiharjo, Kapanewon Karangmojo.

Di Bejiharjo beberapa waktu lalu sempat ada klaster pedagang ikan sehingga membuat tramua, karena saat hasilnya reaktif diminta isolasi mandiri dan mendapatkan stigma dari warga.

"Itu karena trauma ya, dulu pernah ada (kasus konfirmasi positif) di wilayahnya itu. Dulu di tracing dan dilakukan rapid test, untuk rapid test kan tidak cukup sekali selama menunggu harus isolasi mandiri," kata Hani

"Sudah dikonsultasikan, kita juga memperpanjang jadwal rapid test. Kita juga sudah konsultasi," ucap Hani.

Baca juga: 469 Petugas KPPS Kota Padang Reaktif Covid-19, Jika Positif Tidak Akan Diganti

DIjelaskan, pihak KPU masih terus berupaya agar anggota yang belum melakukan rapid test segera melakukannya di puskesmas terdekat, ditunggu hingga 4 Desember 2020 mendatang. Selain 13.300 anggota KPPS, rapid test juga dilaksanakan untuk 3.800 anggota pengaman linmas.

Panewu Karangmojo, Marwanta Hadi mengaku terus memberikan pemahaman kepada petugas KPPS yang belum melakukan rapid tes. Di Kalurahan Bejiharjo, sebagian besar belum melakukan rapid test.

Dari 324 petugas, ada 270 orang yang belum melakukan rapid test.

"Kami memberikan bantuan pemahaman ke petugas. Apalagi hasil dari 54 petugas yang menjalani rapid test, hasilnya juga negatif,” kata Marwanta. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com