Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puskesmas Teja Ditutup Setelah Tiga Tenaga Medis Positif Covid-19

Kompas.com - 03/12/2020, 16:02 WIB
Taufiqurrahman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com – Puskesmas Teja, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, ditutup sementara selama 14 hari.

Penutupan dimulai Kamis (3/12/2020) setelah tiga tenaga medis di dalamnya positif Covid-19.

Pantauan Kompas.com di Puskesmas Teja, pintu pagar dalam keadaan terkunci.

Tidak ada aktivitas apapun di dalamnya. Hanya penjual pentol yang terlihat di depan puskesmas.

Spanduk pemberitahuan dipasang di depan puskesmas.

Baca juga: Menyusul Suaminya, Istri Dokter Sardjono Meninggal akibat Covid-19

 

Spanduk itu bertuliskan, "Mohon maaf, pelayanan di UPT Puskesmas Teja ditutup sementara selama 14 hari dari tanggal 3 Desember sampai dengan 16 Desember 2020. Pelayanan dialihkan ke 1. Puskesmas Kowel, 2. Puskesmas Pademawu, 3. Puskesmas Tlanakan".

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan, Marzuki menuturkan, 3 tenaga medis puskesmas positif Covid-19 setelah dilakukan tes swab pada 30 November kemarin.

Ada 20 karyawan Puskesmas yang dites swab, namun yang positif 3 orang.

"Kami tutup sementara Puskesmas Teja untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19," ujar Marzuki, saat dihubungi melalui telepon seluler, Kamis.

Marzuki menambahkan, seluruh karyawan Puskesmas Teja diwajibkan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

 

Selama isolasi, mereka diwajibkan menggunakan masker, tidak mendatangi ruang publik, menempati kamar terpisah dengan keluarga yang lain.

"Puskesmas Teja kami sterilisasi dengan cara disemprot disinfektan setiap hari satu kali," imbuh Marzuki.

Setiap karyawan yang menjalani isolasi, diwajibkan melaporkan perkembangan kesehatannya setiap hari.

Baca juga: Fakta Rumah Mahfud MD Digeruduk Massa, Dua Orang Diperiksa dan Diduga Soal Rizieq Shihab

Berdasarkan data gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Pamekasan, jumlah warga yang positif Covid-19 hingga tanggal 2 Desember 2020 sebanyak 438 orang.

Dari jumlah tersebut, 49 orang menjalani isolasi, sembuh 347 orang dan 42 orang meninggal dunia.

Dua orang terakhir yang meninggal dunia, merupakan pasangan suami istri, yakni dokter Sardjono Utomo dan istrinya Martini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com