Sementara itu, tekanan inflasi pada 2021 diperkirakan lebih tinggi searah dengan kemajuan pemulihan ekonomi.
Hal itu ditandai meningkatnya permintaan, kenaikan harga komoditas global, dan potensi risiko cuaca La Nina yang dimungkinkan terjadi hingga awal triwulan II 2021.
“Namun, kami memperkirakan inflasi dapat terkendali sesuai sasaran 3+1 persen,” kata dia.
Menurut Herawanto, keyakinan ini memerlukan dukungan strategi pengendalian inflasi yang semakin inovatif dan antisipatif, termasuk dalam merespons potensi krisis pangan yang mungkin terjadi.
“Menjadi semakin penting untuk melihat baik dari sisi kepentingan konsumen maupun dari sisi produsen, agar gejolak harga tidak terjadi, sehingga merugikan salah satu pihak,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.