Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Ditemukan 238 Kasus Positif di Politeknik Transportasi Darat, Berkumpul untuk Kegiatan Pengenalan Kampus

Kompas.com - 03/12/2020, 14:41 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 238 mahasiswa Politeknik Transportasi Darat di Jalan Cempaka Putih, Samsam, Tabanan, Bali, terkonfirmasi positif Covid-19.

Kampus milik Kementerian Perhubungan itu menjadi salah satu klaster penularan Covid-19 baru di Tabanan, Bali.

Kepala Dinas Kesehatan Tabanan I Nyoman Suratmika menjelaskan awal mula ditemukannya kasus positif Covid-19 di politeknik itu.

Hal itu, kata dia, berawal ketika Politeknik Transportasi Darat itu mengadakan pengenalan lingkungan kampus.

Sebanyak 311 mahasiswa yang berasal dari seluruh Indonesia bertemu di kampus tersebut.

Baca juga: Video Viral Seorang Pria Coba Perkosa Ibu-ibu di Pinggir Jalan, Ternyata Korbannya 4 Orang

Pihak kampus mewajibkan para mahasiswa mengantongi surat bebas Covid-19 berdasarkan tes swab.

Namun, beberapa hari setelah tiba di kampus, sejumlah mahasiswa mengalami gejala serupa pasien Covid-19.

"Lalu sampai di situ mulai ada beberapa mahasiswa yang bergejala sakit demam, flu kemudian tidak bisa menciumi (bau)," kata Suratmika saat dihubungi, Kamis (3/12/2020).

Tes antigen

Karena banyak mahasiswa yang mengalami gejala, pihak kampus berinisiatif mengadakan tes swab antigen Covid-19.

Dari 311 mahasiswa yang menjalani tes, sebanyak 138 orang dinyatakan positif Covid-19.

 

Berdasarkan temuan kasus positif itu, pihak kampus mengirimkan surat ke Satgas Covid-19 Provinsi Bali.

"Akhirnya mereka mengirim surat ke satgas provinsi. Setelah itu kita panggil mereka, waduh kalau antigen positif sudah hampir pasti corona," katanya.

Satgas gelar tes swab

Satgas Covid-19 lalu melakukan tes swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR) terhadap 311 mahasiswa.

Baca juga: Puluhan Guru dan Karyawan MAN 22 Palmerah Positif Covid-19 Usai Berwisata ke Yogyakarta

Hasilnya, 238 orang terkonfirmasi positif.

Setelah itu, kata Suratmika, pihak kampus mengambil alih kasus positif Covid-19 tersebut.

"Kami hanya sampai di situ saja, penanganan ada di mereka karena mereka punya dokter, perawat, ada pos kesehatannya," kata dia.

Para mahasiswa yang dinyatakan positif Covid-19 diisolasi di asrama yang tersedia di kampus tersebut.

 

Sementara mahasiswa yang dinyatakan negatif Covid-19 diizinkan pulang ke daerah masing-masing.

"Yang negatif sudah dipulangkan semua," kata dia.

Ia menambahkan, politeknik ini terisolasi dari aktivitas masyarakat sekitar.

Baca juga: 238 Mahasiswa Positif Covid-19, Politeknik Transportasi Darat Jadi Klaster Penularan Baru

"Mereka kan terisolasi di sana dan enggak ke mana-mana. Dia kampus itu baru, di daerah terisolasi," kata dia.

Suratmika berpesan, pihak pengelola sekolah atau perguruan tinggi harus berhati-hati dan menerapkan protokol kesehatan ketat jika memulai pertemuan tatap muka.

(KOMPAS.com/Imam Rosidin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com