KOMPAS.com - Sebanyak 238 mahasiswa Politeknik Transportasi Darat di Jalan Cempaka Putih, Samsam, Tabanan, Bali, terkonfirmasi positif Covid-19.
Kampus milik Kementerian Perhubungan itu menjadi salah satu klaster penularan Covid-19 baru di Tabanan, Bali.
Kepala Dinas Kesehatan Tabanan I Nyoman Suratmika menjelaskan awal mula ditemukannya kasus positif Covid-19 di politeknik itu.
Hal itu, kata dia, berawal ketika Politeknik Transportasi Darat itu mengadakan pengenalan lingkungan kampus.
Sebanyak 311 mahasiswa yang berasal dari seluruh Indonesia bertemu di kampus tersebut.
Baca juga: Video Viral Seorang Pria Coba Perkosa Ibu-ibu di Pinggir Jalan, Ternyata Korbannya 4 Orang
Pihak kampus mewajibkan para mahasiswa mengantongi surat bebas Covid-19 berdasarkan tes swab.
Namun, beberapa hari setelah tiba di kampus, sejumlah mahasiswa mengalami gejala serupa pasien Covid-19.
"Lalu sampai di situ mulai ada beberapa mahasiswa yang bergejala sakit demam, flu kemudian tidak bisa menciumi (bau)," kata Suratmika saat dihubungi, Kamis (3/12/2020).
Karena banyak mahasiswa yang mengalami gejala, pihak kampus berinisiatif mengadakan tes swab antigen Covid-19.
Dari 311 mahasiswa yang menjalani tes, sebanyak 138 orang dinyatakan positif Covid-19.
Berdasarkan temuan kasus positif itu, pihak kampus mengirimkan surat ke Satgas Covid-19 Provinsi Bali.
"Akhirnya mereka mengirim surat ke satgas provinsi. Setelah itu kita panggil mereka, waduh kalau antigen positif sudah hampir pasti corona," katanya.
Satgas Covid-19 lalu melakukan tes swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR) terhadap 311 mahasiswa.
Baca juga: Puluhan Guru dan Karyawan MAN 22 Palmerah Positif Covid-19 Usai Berwisata ke Yogyakarta
Hasilnya, 238 orang terkonfirmasi positif.
Setelah itu, kata Suratmika, pihak kampus mengambil alih kasus positif Covid-19 tersebut.
"Kami hanya sampai di situ saja, penanganan ada di mereka karena mereka punya dokter, perawat, ada pos kesehatannya," kata dia.
Para mahasiswa yang dinyatakan positif Covid-19 diisolasi di asrama yang tersedia di kampus tersebut.
Sementara mahasiswa yang dinyatakan negatif Covid-19 diizinkan pulang ke daerah masing-masing.
"Yang negatif sudah dipulangkan semua," kata dia.
Ia menambahkan, politeknik ini terisolasi dari aktivitas masyarakat sekitar.
Baca juga: 238 Mahasiswa Positif Covid-19, Politeknik Transportasi Darat Jadi Klaster Penularan Baru
"Mereka kan terisolasi di sana dan enggak ke mana-mana. Dia kampus itu baru, di daerah terisolasi," kata dia.
Suratmika berpesan, pihak pengelola sekolah atau perguruan tinggi harus berhati-hati dan menerapkan protokol kesehatan ketat jika memulai pertemuan tatap muka.
(KOMPAS.com/Imam Rosidin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.