Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tahun Jadi Misteri, Kasus Mayat Perempuan di Kebun Salak Sleman Akhirnya Terungkap

Kompas.com - 03/12/2020, 14:00 WIB
Wijaya Kusuma,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Setelah bekerja cukup lama, akhirnya Polisi berhasil mengungkap identitas terduga pembunuh perempuan tersebut.

Dari petunjuk yang ada dan saksi-saksi, identitas pelaku diketahui berinisial EBP (39) warga Kediri, Jawa Timur.

"Kemarin kita putuskan untuk ke Kediri dan Sidoarjo untuk mendapatkan pelaku. Kita tangkap yang bersangkutan di Sidoarjo tadi malam," ungkap Burkan.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Sadis Satu Keluarga di Sigi Diduga Jaringan MIT, Satgas Tinombala Dikerahkan

EBP merupakan kekasih dari korban. Dia tega membunuh korban karena merasa cemburu.

"Motifnya pelaku ini cemburu karena sering dibanding-bandingkan dengan laki-laki lain. Berdasarkan keterangan sementara ini sudah direncanakan, jadi ada waktu pelaku ini berpikir untuk menghabisi korban ini," tutur Burkan.

Barang bukti yang berhasil diamankan dari tangan pelaku yakni satu unit sepeda motor, satu buah helm full face, dan sebuah kaca helm full face yang ditemukan di lokasi kejadian.

"Helm full face berwarna hitam ini yang digunakan untuk memukul korban," ujarnya.

Baca juga: Kasus Mayat Bayi Dalam Kantong Plastik, Polisi Tetapkan Ibu Kandung sebagai Tersangka

Dari keterangan tersangka, identitas korban akhirnya ditemukan. Korban merupakan warga Kabupaten Bantul.

"Dari keterangan tersangka baru kita temukan korbanya kemarin, ternyata korbanya seorang perempuan bernama Sri Utami alamatnya Muntuk Dlingo Bantul," urainya.

Sampai saat ini polisi masih memeriksa EBP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com