Menghadapi debat putaran kedua, putra sulung presiden Jokowi Gibran Rakabuming Raka mengaku siap.
Sebab, dirinya telah melakukan sejumlah persiapan, salah satunya melakukan simulasi.
"Sudah simulasi debat kemarin. Tidak gugup kok, biasa aja," kata suami Selvi Ananda tersebut.
Sedangkan calon Wali Kota Solo lainnya, Bagyo Wahyono, mengaku telah mengantongi materi yang akan disampaikannya di hadapan publik nanti malam.
"Saya sendiri sudah punya konsep-konsep tentang masyarakat Solo. Karena saya wong Solo. Otomatis tahu kebutuhan masyarakat Solo. Tinggal nanti dimatangkan masyarakat," ungkap dia.
Meski begitu, Bagyo memang tidak melakukan persiapan secara khusus.
"Tidak ada yang dipersiapkan khusus," ujar Bagyo.
Baca juga: Saran Ketua PDI-P Solo untuk Gibran-Teguh Jelang Debat: Dipertajam Data dan Fakta
Masukan untuk Bajo disebut digunakan sebagai bekal untuk menghadapi debat putaran kedua.
"Banyak sekali pendapat-pendapat yang disampaikan ke Pak Bagyo baik dari Solo Madani, tokoh ulama dan sebagainya memberikan masukan luar biasa ke Pak Bagyo dan nanti Insya Allah ada kejutan di tanggal 3 Desember 2020 untuk Pak Bagyo debat," kata Ketua Ormas Tikus Pithi Hananta Baris.
Di sisi lain, Ketua DPC PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo juga memberikan masukan bagi pasangan Gibran-Teguh.
Masukan yang diberikan yakni untuk memperkuat data.
"Kemarin kita beri masukan. Semua butuh masukan juga. Masukannya nanti lebih dipertajam tentang data dan fakta yang ada," kata Rudy di Solo, Jawa Tengah, Kamis (3/12/2020).
Rudy memberikan contoh perihal penanganan stunting beserta penjabaran strategi penanganannya.
Baca juga: Jika Menang Pilkada Solo, Paslon Bajo Akan Bentuk Majelis Panasihat Wali Kota