KOMPAS.com - Warga di Desa Sokaraja Kulon, Kecamatan Sokaraja, Banyumas, Jawa Tengah, gempar saat sungai di desa mereka tiba-tiba dipenuhi busa.
Kejadian itu, menurut warga, sudah berlangsung selama dua minggu.
"Kemarin memang buih cukup banyak dibandingkan hari-hari sebelumnya, karena itu kan ada grujugan (air terjun kecil), jadi buihnya semakin banyak," kata Camat Sokaraja Lukman Nazarudin kepada wartawan, Rabu (2/12/2020).
Dari keterangan Lukman, sungai itu berada di dekat Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Banyumas.
Baca juga: Video Aliran Sungai di Banyumas Dipenuhi Busa Viral, DLH Turun Tangan
Lukman menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyumas telah mengecek ke lokasi.
Namun dirinya menduga penyebabnya adalah limbah yang masuk ke sungai.
"Tadi dari pihak DLH juga sudah ke lokasi mengambil sampel. Masih dipastikan kandungannya, masih dites di laboratorium," kata Lukman
Baca juga: Sungai Serayu Meluap, Jalan Provinsi di Banyumas Lumpuh
Kemunculan buih itu menimbulkan sejumlah pertanyaan bagi warga. Lukman menjelaskan, pihaknya telah menelusuri aliran sungai dan memeriksa CCTV di depan SMP Negeri 2 Sokaraja.
Pasalnya di selokan sekitar sekolah tersebut juga ditemukan busa.
"Di daerah situ tidak ada industri, apakah ada orang yang membuang ke selokan, kemudian masuk ke sungai kita belum tahu," ujar Lukman.
(Penulis: Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor: Teuku Muhammad Valdy)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.