Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Evakuasi Kapal Ikan China di Natuna, Bawa Ribuan Ton Ikan Campuran, Dikawal Keluar ZEE

Kompas.com - 03/12/2020, 11:29 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Kapal Lu Rong Yuan Yu berbendera China terapung-apung di perairan Natuna Utara, Natuna, Kepulauan Riau.

Kapal itu rupanya mengalami kerusakan kemudi hingga hanya bisa terombang-ambing di lautan.

Kapal Lu Rong Yuan Yu tersebut akhirnya berhasil dievakuasi oleh Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla).

Baca juga: Kisah Pilu Dokter Sardjono dan Istrinya, Meninggal Bergiliran karena Covid-19 di Hari yang Sama

Bawa ribuan ton ikan campuran dalam kondisi beku

Ilustrasi ikanSHUTTERSTOCK Ilustrasi ikan
Kabag Humas dan Protokol Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita mengemukakan, berdasarkan pemeriksaan, Kapal Lu Rong Yuan Yu merupakan kapal penangkap ikan.

Kapal itu diketahui memiliki rute kapal dari Maldive menuju China.

Kapal juga bersandar di Singapura terhitung sejak tanggal 23 hingga 28 November.

"Pemeriksaan history GPS ditemukan kapal dari laut Arabian, ditemukan alat tangkap ikan cincin atau purse seine di luar palka dalam kondisi kering," kata Wisnu, Rabu (2/12/2020).

"Ditemukan ikan campuran jenis lemadang, tongkol dan cumi dalam kondisi beku kurang lebih 1.670 ton dan jumlah ABK 26 orang yang seluruhnya berkewarganegaraan China," lanjut dia.

Baca juga: Kapal Ikan China Rusak Kemudi di Natuna hingga Terapung-apung, Dievakuasi Bakamla

Kapal coast guard China berhasil keluar dari wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia di Kepualauan Riau, Senin (14/9/2020).Dokumen Bakamla Kapal coast guard China berhasil keluar dari wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia di Kepualauan Riau, Senin (14/9/2020).

Terombang-ambing, dievakuasi Bakamla

Kapal ikan itu diketahui mengalami kerusakan kemudi saat berada di perairan Natuna, Riau.

Kapal Lu Rong Yuan Yu 168 diduga mematikan AIS serta mengapung-apung pada posisi 05°24' 28.872" N dan 106°32' 49.272" E.

Sekitar pukul 10.24 WIB, KN Tanjung Datu-301 mendeteksi AIS Kapal Lu Rong Yuan Yu 168 pada posisi 05° 25.040 N dan 106°33.297 E yang kemudian langsung melakukan komunikasi melalui radio VHF channel 16.

Adapun KN Tanjung Daru saat itu sedang melaksanakan Operasi Cegah Tangkal Covid-19 III/20 dan Operasi Keamanan dan Keselamatan Laut Kamlamla XI-20.

"Dari sana KN Tanjung Datu-301 bergerak menuju lokasi yang telah diketahui. Kapal bergerak dengan haluan 205° dan kecepatan 19 knot serta jarak 67 Nm," kata Wisnu Pramandita.

Perbaiki kemudi, dikawal keluar ZEE

IlustrasiPexels Ilustrasi
Setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan hal-hal yang mencurigakan.

Tim pun kemudian membantu memperbaiki kemudi yang rusak.

Setelah itu, kapal tersebut dikawal untuk keluar ZEE.

"Usai perbaikan selesai, KN Tanjung Datu-301 melakukan pengawalan kapal Lu Rong Yuan Yu 168 sampai keluar dari perairan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI), tepatnya mendekati garis landas kontinen Indonesia," pungkas Wisnu.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Batam, Hadi Maulana | Editor : Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com