Kapal ikan itu diketahui mengalami kerusakan kemudi saat berada di perairan Natuna, Riau.
Kapal Lu Rong Yuan Yu 168 diduga mematikan AIS serta mengapung-apung pada posisi 05°24' 28.872" N dan 106°32' 49.272" E.
Sekitar pukul 10.24 WIB, KN Tanjung Datu-301 mendeteksi AIS Kapal Lu Rong Yuan Yu 168 pada posisi 05° 25.040 N dan 106°33.297 E yang kemudian langsung melakukan komunikasi melalui radio VHF channel 16.
Adapun KN Tanjung Daru saat itu sedang melaksanakan Operasi Cegah Tangkal Covid-19 III/20 dan Operasi Keamanan dan Keselamatan Laut Kamlamla XI-20.
"Dari sana KN Tanjung Datu-301 bergerak menuju lokasi yang telah diketahui. Kapal bergerak dengan haluan 205° dan kecepatan 19 knot serta jarak 67 Nm," kata Wisnu Pramandita.
Tim pun kemudian membantu memperbaiki kemudi yang rusak.
Setelah itu, kapal tersebut dikawal untuk keluar ZEE.
"Usai perbaikan selesai, KN Tanjung Datu-301 melakukan pengawalan kapal Lu Rong Yuan Yu 168 sampai keluar dari perairan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI), tepatnya mendekati garis landas kontinen Indonesia," pungkas Wisnu.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Batam, Hadi Maulana | Editor : Aprillia Ika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.