Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Evakuasi Kapal Ikan China di Natuna, Bawa Ribuan Ton Ikan Campuran, Dikawal Keluar ZEE

Kompas.com - 03/12/2020, 11:29 WIB
Pythag Kurniati

Editor

Terombang-ambing, dievakuasi Bakamla

Kapal ikan itu diketahui mengalami kerusakan kemudi saat berada di perairan Natuna, Riau.

Kapal Lu Rong Yuan Yu 168 diduga mematikan AIS serta mengapung-apung pada posisi 05°24' 28.872" N dan 106°32' 49.272" E.

Sekitar pukul 10.24 WIB, KN Tanjung Datu-301 mendeteksi AIS Kapal Lu Rong Yuan Yu 168 pada posisi 05° 25.040 N dan 106°33.297 E yang kemudian langsung melakukan komunikasi melalui radio VHF channel 16.

Adapun KN Tanjung Daru saat itu sedang melaksanakan Operasi Cegah Tangkal Covid-19 III/20 dan Operasi Keamanan dan Keselamatan Laut Kamlamla XI-20.

"Dari sana KN Tanjung Datu-301 bergerak menuju lokasi yang telah diketahui. Kapal bergerak dengan haluan 205° dan kecepatan 19 knot serta jarak 67 Nm," kata Wisnu Pramandita.

Perbaiki kemudi, dikawal keluar ZEE

IlustrasiPexels Ilustrasi
Setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan hal-hal yang mencurigakan.

Tim pun kemudian membantu memperbaiki kemudi yang rusak.

Setelah itu, kapal tersebut dikawal untuk keluar ZEE.

"Usai perbaikan selesai, KN Tanjung Datu-301 melakukan pengawalan kapal Lu Rong Yuan Yu 168 sampai keluar dari perairan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI), tepatnya mendekati garis landas kontinen Indonesia," pungkas Wisnu.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Batam, Hadi Maulana | Editor : Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com