Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Dokter Sardjono dan Istri Meninggal karena Covid-19 di Pamekasan

Kompas.com - 03/12/2020, 08:59 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

 

Pandemi belum berakhir 

Yayak mengingatkan, kasus meninggalnya Sardjono dan istri mengingatkan bahwa pandemi corona belum berakhir.

Masyarakat diminta untuk tetap patuhi protokol kesehatan. 

"Pandemi belum berakhir. Ini buktinya, ada pasangan suami istri meninggal bergiliran," kata Yayak.

Baca juga: 22 Pegawai RSUD Ciamis Positif Corona

Sosok Sardjono di mata Wakil Bupati Pamekasan 

Sementara itu, sebelum dimakamkan, penghormatan terakhir di RSUD Smart Pamekasan digelar untuk mengenang jasa Sardjono.

Sardjono merupakan mantan direktur RSUD Smart Pamekasan sejak tahun 2005 dan pensiun pada tahun 2007.

Setelah pensiun, Sardjono tetap membuka praktek untuk melayani masyarakat. 

"Meskipun pandemi, Sardjono tetap membuka pelayanan. Ini pengabdian yang langka karena banyak dokter yang menutup praktik selama Covid-19," ujar Wakil Bupati Pamekasan Raja'e.

(Penulis: Kontibutor Pamekasan, Taufiqurrahman | Editor: David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com