Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debat Pilkada Serang Soal Kesehatan, Nasrul Siapkan Kartu Serang Sehat, Tatu Andalkan Jamkesda

Kompas.com - 03/12/2020, 08:30 WIB
Rasyid Ridho,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Permasalahan pelayanan masyarakat di bidang kesehatan menjadi persoalan di Kabupaten Serang.

Pelayanan kesehatan menjadi topik yang dibahas saat debat Pilkada Serang, Rabu (2/12/2020) malam.

Lalu Bagaimana strategi kedua calon memberikan pelayanan kesehatan terbaiknya?

Baca juga: Debat Pamungkas Pilkada Serang: Soal Pelayanan Publik, Ratu Tatu Punya 54 Aplikasi Berbasis Online, Nasrul Siapkan 326 Desa Digital

Nasrul-Eki Siapkan Kartu Serang Sehat

Pasangan Nasrul Ulum-Eki Baihaki menyebut bahwa angka harapan hidup di Kabupaten Serang masih rendah. Pada tahun 2019 angka harapan hidup sebesar 64,22 tahun.

"Kami akan meningkatkan angka harapan hidup Kabupaten Serang dengan akses kesehatan gratis untuk masyarakat yang tidak mampu yang belum di cover dengan BPJS. Kita akan cover dengan kartu Serang Sehat," kata Nasrul.

Selain itu, Nasrul Eki juga akan membuat kemitraan klinik-klinik dan Balai Pengobatan dengan BPJS dan kartu Serang sehat.

Eki menambahakan, kartu serang sehat akan diberikan kepada masyarakat Kabupaten serang yang tidak mampu. Namun belum tercover oleh BPJS.

"Nanti masyarakat Kabupaten Serang yang belum tercover BPJS siap-siap ke depan akan ada kartu Serang sehat yang itu akan melindungi masyarakat Kabupaten Serang yang belum terdaftar BPJS," kata Eki.

Baca juga: Debat Pamungkas Pilkada Serang, Tatu-Pandji Pamer Prestasi, Nasrul-Eki Bicarakan Pengangguran

Petahana Tatu-Pandji andalkan Jamkesda

Pasangan Ratu Tatu Chasanah-Pandji Tirtayasa membantah bahwa angka harapan hidup yang disebut masih rendah oleh penantangnya.

"Angka harapan hidup ada kenaikan dan di Kabupaten Serang kenaikan angka harapan hidupnya tertinggi se Provinsi Banten," kata Tatu.

Namun, Tatu mengakui bahwa angka harapan hidup Kabupaten Serang masih berada di urutan keenam dari Kabupaten Kota se-Banten.

"Memang Kami punya PR dari awal kami angka harapan hidupnya masih rendah Jadi untuk mencapai kenaikan itu sudah sangat signifikan karena tertinggi se Provinsi Banten," ujarnya.

Terkait jaminan kesehatan, Tatu menuturkan akan menyiapkan anggaran bagi masyarakat yang tak mampu.

"Masyarakat yang tidak mampu namun belum punya kartu BPJS kami siapkan anggaran namanya Jamkesda Jadi kami sudah siapkan," ucap Tatu.

Nantinya, masyarakat tak mampu yang membutuhkan pelayanan kesehatan gratis dapat datang ke Puskesmas atau Rumah Sakit milik Pemda.

"Yang akan mengurus pembayarannya adalah Dinas Kesehatan itu sudah kami siapkan," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com