Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Ikan China Rusak Kemudi di Natuna hingga Terapung-apung, Dievakuasi Bakamla

Kompas.com - 03/12/2020, 08:12 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - KN Tanjung Datu-301 yang sedang melaksanakan Operasi Cegah Tangkal Covid-19 III/20 dan Operasi Keamanan dan Keselamatan Laut Kamlamla XI-20 berhasil membantu kapal ikan China yang mengalami kerusakan kemudi di perairan Natuna Utara, Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).

Kabag Humas dan Protokol Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita mengatakan penyelamatan ini berawal dari KN Tanjung Datu-301 yang dikomandani oleh Kolonel Bakamla Arif Rahman mendapatkan informasi dari Puskodal Bakamla RI.

Baca juga: Latihan di Laut Natuna Selatan, TNI AL Kerahkan 9 Kapal Perang dan 1 Pesawat

Bahwa terpantau kapal Lu Rong Yuan Yu 168 diduga mematikan AIS dan mengapung-apung pada posisi 05°24' 28.872" N dan 106°32' 49.272" E.

"Dari sana KN Tanjung Datu-301 bergerak menuju lokasi yang telah diketahui. Kapal bergerak dengan haluan 205° dan kecepatan 19 knot serta jarak 67 Nm," kata Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita melalui keterangan tertulis, Rabu (2/12/2020).

Baca juga: Kembali Terjadi, 20 Ton Pasir Timah Seharga Rp 3 M Diselundupkan dari Natuna

Dan pukul 10.24 WIB, KN Tanjung Datu-301 mendeteksi AIS Kapal Lu Rong Yuan Yu 168 pada posisi 05° 25.040 N dan 106°33.297 E yang kemudian langsung melakukan komunikasi melalui radio VHF channel 16.

Berdasarkan hasil komunikasi didapat Informasi bahwa kapal Lu Rong Yuan Yu 168 mengalami kerusakan pada kemudi kapal dan langsung melaksanakan peran pemeriksaan terhadap kapal tersebut.

Baca juga: Fakta Pencurian Ikan oleh Kapal Asing di Laut Natuna, Paling Banyak dari Vietnam

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com