Debat Pamungkas Pilkada Serang: Soal Pelayanan Publik, Ratu Tatu Punya 54 Aplikasi Berbasis Online, Nasrul Siapkan 326 Desa Digital

SERANG, KOMPAS.com - Dua kandidat di Pilkada Kabupaten Serang Ratu Tatu Chasanah-Pandji Tirtayasa dan Nasrul Ulum-Eki Baihaki menjawab pertanyaaan panelis mengenai cara memeperkuat pelayanan publik berbasis e-goverment

Lalu bagaimana jurus kedua calon meningkatkan pelayanan publik?

Pasangan Tatu-Pandji mengatakan bahwa sudah menjalankan e-goverment pada saat menjabat Bupati dan Wakil Bupati Serang.

Baca juga: Debat Pamungkas Pilkada Serang, Tatu-Pandji Pamer Prestasi, Nasrul-Eki Bicarakan Pengangguran

Ratu Tatu-Pandji punya aplikasi online

Menurut Tatu, e-goverment menjadi keharusan dalam pemerintahan sekarang ini. Masyarakat menuntut pemerintah pun Semuanya serba praktis dan cepat.

"Kita selaku Pemerintahan pun harus melayani masyarakat, bersaing dengan para swasta yang melayani semua serba cepat itu kami sudah melakukan," kata Tatu.

Tatu mencontohkan dalam pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Serang sudah melalui e-procurement.

Baca juga: Serang, Cilegon dan Tangsel Zona Merah, Bagaimana dengan Pilkada?

"Kemudian juga dalam perencanaan, dalam budgeting, penganggaran kemudian evaluasi kami pun menggunakan Simral," ujar Tatu.

Pandji menambakkan, sudah membuat 54 inovasi pelayanan yang berbasis online di setiap-tiap OPD sehingga mendapatkan pengahrgaan dari Pemerintah Pusat.

"Kita menyediakan juga yang namanya si Alip. Semua program kegiatan bisa diakses dan itu ada di Play Store bisa lihat di playstore," kata Padji.

Nasrul-Eki buat desa digital

Narsul mengatakan, selama ini terdapat persoalan pelayanan di Kabupetan Serang seperti pelayanan administrasi ditingkat paling bawah yakni desa.

Menurutnya, pelayanan adminstrasi masyarakat belum terintegrasi dan terpadu atara desa dengan Kabupaten.

Pemerintah Desa belum dimanfaatkan untuk kegiatan perencanaan dan pembangunan.