Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Rumah Mahfud MD di Madura Didemo Massa | Jejak Ali Kalora Pemimpin MIT di Sulteng

Kompas.com - 03/12/2020, 00:26 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Rumah Menko Polhukam Mahfud MD di Pameksan didemo oleh massa pada Selasa (1/12/2020).

Saat demo berlangsung di dalam rumah ada empat orang yakni Khadijah ibunda Mahfud MD, adik Khadijah, seorang pembantu, dan perawat.

Mereka mengaku ketakutan karena massa di luar terdengar beringas dan berteriak akan bakar rumah.

Sementara itu d Sulawesi Tengah, polisi menyebut ALi Kalora pemimpin Mujahidin Indonesia Timur (MIT) terlibat kasus pembunuhan satu keluarga di Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palopo, Kabupaten Sigi.

Ali Kalora menjadi pemimpin MIT sejak tahun 2016 menyusul ditangkapnya pentolan MIT, Basri alias Bagong, pada tahun 2016.

Di tahun yang sama, Santoso alias Abu Wardah juga tewas dala, penyergapan petugas.

Selain di Sigi, Ali Kalora juga bertanggungjawab dengan beberapa kriminalitas di daerah tersebut.

Dua berita tersebut menjadi perhatian para pembaca Kompas.com, dan berikut lima berita populer nusantara selengkapnya:

1. Rumah Mahfud MD didemo massa

Anggota Polres Pamekasan menjaga rumah Mahfud MD di Jl. Dirgahayu Kelurahan Bugih, setelah diunjuk rasa ratusan massa, Selasa (1/12/2020).KOMPAS.COM/TAUFIQURRAHMAN Anggota Polres Pamekasan menjaga rumah Mahfud MD di Jl. Dirgahayu Kelurahan Bugih, setelah diunjuk rasa ratusan massa, Selasa (1/12/2020).
Rumah Menko Polhukam Mahfud MD di Pameksan didemo oleh massa pada Selasa (1/12/2020).

Saat demo berlangsung di dalam rumah ada empat orang yakni Khadijah ibunda Mahfud MD, adik Khadijah, seorang pembantu, dan perawat.

Menurut keponakan Mahfud, Syaiful Hidayat, empat orang di dalam rumah ketakutan karena massa di luar terdengar beringas.

Massa seolah-olah hendak merobohkan pagar rumah dan keluarga juga mendengar teriakan akan membakar rumah tersebut.

"Penghuni rumah ketakutan. Massa beringas. Mereka mengancam akan membakar rumah jika Rizieq Shihab dipenjara," kata pria yang akrab dipanggil Yayak.

Rencananya Khadijah dan penghuni rumah lainnya dipindahkan ke tempat yang lebih aman.

Ada beberapa alternatif lokasi yang lebih aman buat ibunda Mahfud MD, di antaranya rumah Yayak di Pamekasan, rumah asal Mahfud MD di Kecamatan Pegantenan, dan di Surabaya.

"Yang penting saat ini ibunda Mahfud MD diselamatkan dulu karena trauma," imbuh Yayak.

Baca juga: Mereka Mungkin Marah ke Mahfud MD, tapi Demo Salah Sasaran, di Rumah Itu Orangtua Semua

2. Jejak Ali Kalora pimpinan MIT di Poso

Ali Kalora alias Ali Ahmad, sebelah kiri adalah foto lamanya, dan sebelah kanan adalah foto barunyaAFP Ali Kalora alias Ali Ahmad, sebelah kiri adalah foto lamanya, dan sebelah kanan adalah foto barunya
Polisi menyebut ALi Kalora pemimpin Mujahidin Indonesia Timur (MIT) terlibat kasus pembunuhan satu keluarga di Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palopo, Kabupaten Sigi.

Ali Kalora menjadi pemimpin MIT sejak tahun 2016 menyusul ditangkapnya pentolan MIT, Basri alias Bagong, pada tahun 2016.

Di tahun yang sama, Santoso alias Abu Wardah juga tewas dalam, penyergapan petugas.

Ridlwan Habib, pengamat terorisme dari Universitas Indonesia menilai Ali Kalora tidak memiliki pengaruh sekuat Santoso, yang mampu merekrut puluhan orang.

Namun, nama Ali Kalora mulai disebut-sebut lagi setelah temuan mayat tanpa kepala di Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Montong, Sulteng, pada Januari 2019.

Ia mengatakan, Ali Kalora memiliki kemampuan bertahan hidup dalam pelarian.

"Dengan logistik yang terbatas, Ali Kalora bisa menjadi apa saja, menyamar menjadi warga lokal, bahkan petani, dan jalan sejauh itu," tambahnya.

Baca juga: Jejak Ali Kalora, Pemimpin MIT yang Diduga Terlibat Teror di Sigi, Kerap Menyamar Jadi Warga Lokal

3. Ungkap kenaikan kasus Covid-19 d Jateng

Gubernur Jawa Tengah Ganjar PranowoKOMPAS.com/RISKA FARASONALIA Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut kenaikan kasus Covid-19 di Jateng disebabkan dampak libur panjang Oktober lalu.

Selain itu, faktor ketidakdisiplinan masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan juga menjadi penyebab kenaikan kasus Covid-19 di Jateng.

"Indikasinya (kenaikan kasus) apa? Ya liburan, mereka pergi ke banyak tempat. Indikasi berikutnya tidak disiplin, maka akan didisiplinkan," jelas Ganjar, Selasa (1/12/2020).

Untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, pihaknya tengah mempersiapkan penambahan ruang isolasi dan ICU.

Sebab, tingkat keterisian ruang isolasi di Jateng hingga kini sudah melebihi 60 persen.

"Tambah dulu tempat tidur untuk ICU sama isolasi baik di rumah sakit atau yang mandiri. Untuk yang mandiri karena banyak yang di rumah tidak nyaman, sekarang siapkan. Hotel yang siap ya siapkan, nanti kita bayar. Isolasi di sana kan (hotel) nyaman, beda kalau di stadion," ujarnya.

Baca juga: Ganjar Ungkap 2 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jateng

4. Viral perempuan tanpa busana

Ilustrasi PornografiTara Jacoby Ilustrasi Pornografi
Sebuah video perempuan tanpa busana viral di media sosial. Perempuan tersebut diketahui bernama DN asal Lombok Tengah.

Kepada polisi, DN mengatakan jika video tersebut adalah video call dengan S, yang saat itu masih berstatus suami istri. Saat ini S dan DN sudah bercerai.

Oleh DN yang saat ini berada di Malaysia, video tersebut dikirim ke P (16) keponokannya DN.

Diduga P lah yang menyebarkan video tersebut. DN dan S kemudian diamankan oleh polisi dan diperiksa sebagai saksi.

"Kuat dugaan saat video call ini dilakukan, suami DN merekam dan video tersebut dikirim ke keponakannya yakni P," kata Kasatreskrim Polres Lombok Tengah AKP I Putu Agus Indra Permana

Baca juga: Video Seorang Perempuan Tanpa Busana Viral di Medsos, Polisi Periksa 2 Saksi

5. Dokter Sardjono meninggal karena Covid-19

Ilustrasi pasien positif Covid-19 parah mendapatkan perawatan intensif.SHUTTERSTOCK/Halfpoint Ilustrasi pasien positif Covid-19 parah mendapatkan perawatan intensif.
Sardjono, dokter senior spesialis radiologi di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur meninggal karena terpapar Covid-19 pada Rabu (2/12/2020) dini hari.

Ia masuk ke RS Noer Pamekasan dalam kondisi lemas dan sesak napas. Sebelumnya Sardjono sakit selama sepekan dan menjalani perawatn mandiri di rumahnya.

Sebelum meninggal, kondisi Sardjono sudah sangat menurun.

Pihak rumah sakit dan keluarga sempat mencoba merujuk Sardjono ke rumah sakit lain yang lebih lengkap di Surabaya. Namun, tidak ada satupun rumah sakit yang siap menerima karena penuh.

Istri Sardjono saat ini juga dinyatakan positif Covid-19 dan terpapar dari suaminya.

Kini sang istri menjalani perawatan di Rumah Sakit Moh Noer Pamekasan dengan kondisi stabil.

Baca juga: Dokter Sardjono Meninggal karena Covid-19, Berpulang Setelah Sehari Masuk Rumah Sakit

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Riska Farasonalia, Idham Khalid, Taufiqurrahman | Editor: Dheri Agriesta, Rachmawati, Dony Aprian, David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com