Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali Zona Merah, Wali Kota Batu Sebut karena Klaster Keluarga, Bukan Pariwisata

Kompas.com - 02/12/2020, 22:51 WIB
Andi Hartik,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

"Kalau kita melihat orang-orang yang sedang berwisata, pasti sudah merasa dirinya sehat. Pasti dia punya badan fit, baru dia jalan-jalan. Apalagi kalau di tempat wisata protokol kesehatannya ketat, Insya Allah itu sudah mengecilkan risiko dia tertular," kata dia.

"Saya rasa tidak perlu (pembatasan kedatangan orang dari luar kota). Yang pasti sekarang masyarakat Kota Batu yang taat dan menjaga kesehatan," kata dia.

Dewanti bersama jajaran Forkopimda Kota Batu berencana akan mengaktifkan lagi Satgas Covid-19. Hal itu supaya masyarakat tidak lengah dengan protokol kesehatan.

Baca juga: Riwayat Kegiatan Wali Kota Malang Sebelum Positif Covid-19, Sempat Interaksi dengan Bupati Situbondo

"Dulu awal-awal wah semua masif. Sekarang ini sudah agak kendor, nah ini yang harus kita hidupkan lagi untuk mengingatkan Covid-19 masih ada, untuk mengingatkan protokol kesehatan," kata dia.

Sementara itu, semua rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Batu dalam kondisi penuh.

Meski demikian, Dewanti mengatakan, seluruh rumah sakit di Jawa Timur sudah terkoneksi sehingga ketika ada warga Kota Batu positif Covid-19 dan butuh perawatan bisa dikirim ke rumah sakit di luar daerah yang masih tidak penuh.

"Kalau se-Jawa Timur kita (rumah sakit) terkoneksi semua. Jadi ketika memang di sini sakit, rumah sakit di Malang ada yang masih kosong, bisa dikirim ke sana. Di Malang pun begitu. Di Malang penuh, di Batu ada, ke sini. Itu se-Jawa Timur. Bahkan ke Mojokerto, bahkan Surabaya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com