Namun, mereka juga mengawasi penerapan protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
"Kami juga mengawasi prokes, saat proses pemungutan suara. Kami menjaga jangan sampai menimbulkam klaster baru," katanya.
Sampai saat ini, kata Ariyani, Bawaslu Bali belum menemukan dugaan pelanggaran protokol kesehatan saat kampanye.
Baca juga: Ini Misi Paslon Jaya-Wira dan Amerta soal Membangkitkan Ekonomi Kota Denpasar Saat Covid-19
Setiap kegiatan kampanye diawasi secara ketat. Kampanye tatap muka pun dihadiri maksimal 50 orang.
"Pengawas kami terus memantau pasangan calon atau tim kampanye kemana mereka berkampanye itu selalu diingatkan. Sekiranya, melebihi dari jumlah yang ditentukan 50 (orang) langsung dingatkan oleh pengawas kami," ujarnya.
Sebanyak enam kabupaten dan kota menggelar pilkada di Provinsi Bali, yakni Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Tabanan, Bangli, Karangasem, dan Jembrana.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.