Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisa Tampung Ribuan Pasien Covid-19, Asrama Haji di Solo Diusulkan Jadi Tempat Isolasi

Kompas.com - 02/12/2020, 16:34 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengusulkan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo agar Asrama Haji Donohudan dijadikan sebagai pusat isolasi pasien Covid-19.

Usulan itu disampaikan Rudy, sapaan akrab FX Hadi Rudyatmo, mengingat kasus Covid-19 di Jawa Tengah yang terus meningkat.

"Saya sudah mengusulkan tiga kali kepada Pak Gubernur (Ganjar Pranowo) Asramahaji Donohudan itu kita jadikan untuk pusat isolasi. Dan sampai hari ini belum dijawab," kata Rudy di Solo, Jawa Tengah, Rabu (2/12/2020).

Baca juga: Benteng Vastenburg Solo Dijadikan Lokasi Karantina Pemudik, Gunakan Tenda TNI hingga Imbauan Wali Kota

Rudy menilai proses isolasi mandiri di rumah bagi pasien Covid-19 yang selama ini diterapkan tidak dapat memutus mata rantai penularan virus tersebut.

Sebab, pasien masih bisa berinteraksi dengan keluarganya di rumah, sehingga potensi penularan Covid-19 kepada anggota keluarganya pun masih bisa terjadi.

"Ini sebetulnya yang bisa menjadi bahan pertimbangan Pak Gubernur Asrama Haji Donohudan dijadikan dulu sebagai tempat isolasi massal pasien Covid-19," ujar dia.

Jika usulannya itu disetujui, kata Rudy, Asrama Haji Donohudan dapat menampung hingga ribuan pasien Covid-19 dari wilayah eks Karesidenan Surakarta.

"Minimal bisa untuk eks Karesidenan Surakarta. Satu kota, enam kabupaten bisa diisolasi di sana," katanya.

Baca juga: Nekat Mudik ke Solo Saat Libur Panjang, Siap-siap Dikarantina 14 Hari di Benteng Vastenburg

Lebih jauh, Rudy juga mengatakan sudah menyiapkan anggaran untuk mencukupi kebutuhan warga Solo yang nanti melaksanakan isolasi mandiri di Asramahaji Donohudan.

"Jadi, tidak ada yang isolasi mandiri di rumah. Kalau isolasi mandiri di rumah tidak akan mutus penularan (Covid-19)," ungkap Rudy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com