SUMEDANG, KOMPAS.com - DS, sopir dump truck bernomor polisi Z 9355 HB yang menjadi penyebab tabrakan beruntun di Jalan Raya Bandung-Cirebon, tepatnya di sekitar Alun-alun Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, ditetapkan sebagai tersangka.
Peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut menyebabkan 2 orang tewas, 1 orang luka berat, dan 5 orang lainnya mengalami luka ringan.
Baca juga: Korban Tewas Tabrakan Beruntun di Sumedang Jadi 2 Orang, Ini Kronologinya
Kepala Sub Bagian Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana mengatakan, truk yang dikemudikan oleh DS mengalami rem blong.
Saat kejadian, DS loncat dari truk tersebut, sehingga menyebabkan truk melaju tanpa arah hingga menabrak sejumlah kendaraan, gerobak siomay dan sejumlah toko di sekitar kawasan Alun-alun Tanjungsari.
"Sopir dump truck sudah kami amankan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kecelakaan lalu lintas di wilayah Tanjungsari ini," ujar Dedi kepada Kompas.com di Sumedang, Rabu (2/12/2020).
Baca juga: Truk Tabrak Mobil di Sumedang, Membuktikan Kurangnya Kompetensi Sopir
Sebelumnya, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Sumedang AKP Eryda Kusumah mengatakan, korban tewas di tempat adalah seorang penyeberang jalan.
Korban bernama Yaya Mulyana (55), warga Dusun Cikeuyeup RT 02/04, Desa Ciptasari, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang.
Sedangkan, satu korban lainnya yaitu pengendara sepeda motor Honda Beat bernama Muhammad Naufal F (17).
Korban adalah pelajar asal Perumahan Tanjungsari Permai, Desa Raharja, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.
Korban tewas setelah menjalani perawatan di RSUD Sumedang, pada Selasa (1/12/2020) malam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.