Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Anak Aniaya Ibu Kandungnya, Berawal dari Tak Diberi Uang untuk Beli Rokok dan Lem

Kompas.com - 02/12/2020, 13:30 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang pria di Palembang, Sumatera Selatan, berinisial AZ (18), ditangkap polisi. Ia ditangkap karena telah menganiaya ibu kandungnya sendiri berinisial SN (58). Aksinya itu pun viral di media sosial.

Perbuatan itu dilakukan AZ karena kesal kepada ibunya yang tidak memberinya uang untuk membeli rokok dan lem.

Meski sudah diamankan, pelaku tidak ditahan karena orangtuanya tidak membuat laporan.

Berdasarkan keterangan keluarga, AZ ternyata mengalamai gangguan jiwa dan memang suka kambuh.

Berikut fakta selengkapnya yang Kompas.com rangkum:

1. Viral di media sosial

Ilustrasi media sosialKOMPAS.COM/Shutterstock Ilustrasi media sosial

Aksi penganiayaan yang dilakukan AZ kepada ibunya SN, viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @palembang_bedesau tampak terlihat pelaku yang mengenakan baju biru memukulu kepala ibunya.

Saat dipukul, SN sempat berteriak minta tolong kepada warga.

Namun, perekam video itu pun tampak takut keluar dari rumahnya. Akhirnya datang seorang pengendara sepeda motor sehingga membuat AZ kabur meninggalkan ibunya.

"Karena heboh akhirnya langsung dilakukan penyelidikan" kata Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Edi Rahmat Mulyana, Selasa (1/12/2020).

Baca juga: Video Viral Anak Pukuli Ibu karena Tak Diberi Uang untuk Beli Rokok dan Lem

 

2. Pelaku diamankan

Ilustrasi ditangkapKOMPAS.com/ Junaedi Ilustrasi ditangkap

Setelah melakukan serangkain penyelidikan dan penyidikan, pelaku akhirnya berhasil diamankan.

Namun, meski sudah diamankan, sambung Edi, pelaku tidak ditahan karena ibunya tidak membuat laporan.

"Pelaku tidak ditahan, hanya diamankan, orangtuanya juga tidak melaporkan kejadian ini," ujarnya.

Baca juga: Ibu di Muaraenim Ajak Anak Kandungnya Berhubungan Intim, Terbongkar Saat Digerebek Polisi Kasus Narkoba

 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com