Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Lampung Buka Pendaftaran Calon Bintara Polri Proaktif

Kompas.com - 02/12/2020, 12:53 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

LAMPUNG, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Lampung akan melaksanakan rekrutmen Bintara Polri Proaktif dengan tiga kategori, yakni affirmative action, talent scouting, dan penghargaan.

"Hal itu sesuai keputusan Kapolri No: Kep/2202/XI/2020 tentang penyelenggaraan rekrutmen Proaktif dalam penerimaan Bintara Polri tahun 2021," kata Kepala Bidang Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad seperti dikutip dari Antara, Selasa (1/12/2020).

Jadwal kegiatan seleksi tingkat daerah akan dimulai mulai pada 28 November hingga 23 Desember 2020 mendatang.

Baca juga: Polisi Sebut Terduga Teroris yang Ditangkap di Lampung Penerus Dr Azahari

Bagi masyarakat Lampung yang memiliki prestasi dan ingin menjadi anggota Polri dapat mendaftarkan diri melalui jalur Bintara Proaktif yang sudah berjalan.

“Rekrutmen Bintara Proaktif ini tetap menggunakan prinsip bersih, transparan, akuntabel, dan humanis (Betah). Dengan adanya jalur ini, diharapkan dapat menciptakan anggota Polri yang profesional, modern, dan tepercaya," kata Pandra.

Pandra menjelaskan, kategori affirmative action yakni tindakan penguatan merupakan kebijakan yang diberikan secara khusus kepada kelompok atau golongan tertentu secara proporsional bagi putra-putri dari berbagai daerah di Indonesia.

Baca juga: Aktivis dan Lembaga Pers Kritik soal Kebebasan Berpendapat di Lampung

Daerah yang meliputi wilayah suku pedalaman terpencil seperti di hutan, gunung, perairan pesisir, dan pulau-pulau kecil terluar atau perbatasan.

Sementara, talent scouting adalah pencarian bakat melalui proses pencarian dan pemanduan calon anggota Polri yang memiliki bakat khusus, minat, dan potensi khusus yang dibutuhkan oleh Polri dari prestasi akademik dan prestasi non-akademik.

Prestasi akademik meliputi juara 1-3 olimpiade sains tingkat kabupaten, juara 1-5 olimpiade sains tingkat provinsi, dan juara 1-10 olimpiade sains nasional.

Kemudian, prestasi non-akademik meliputi juara 1-3 bidang olahraga tingkat provinsi, nasional dan internasional. Kemudian juara 1-3 musabaqah qiroatil kutub (MQK), musabaqah tilawatil quran (MTQ).

Selain itu, jambore nasional agama Hindu dan sippa darmma samajja agama Buddha tingkat provinsi nasional dan internasional.

"Kemudian, hafidz Quran minimal 10 juz serta memahami tafsir Quran, dan pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) tingkat nasional," kata Pandra.

Pandra mengatakan, kategori ketiga yakni penghargaan jalur yang diberikan kepada anak kandung anggota Polri yang gugur, tewas, atau cacat tingkat III dalam melaksanakan tugas yang dibuktikan dengan keputusan Kapolri.

Selain itu, anggota yang memiliki tanda kehormatan paling rendah Bintang Bhayangkara Naraya Prestasi.

Kemudian, bagi yang mendapat penghargaan dari Kapolri paling sedikit tiga pin emas, atau anggota masyarakat serta anak kandung anggota masyarakat yang gugur dalam membantu pelaksanaan tugas kepolisian, dibuktikan dengan surat keterangan Kapolda yang menjabat saat kejadian.

"Berperan aktif dalam penyelenggaraan pembinaan kamtibmas, dan membantu tugas kepolisian di bidang operasional, memberikan pengaruh besar dalam pelaksanaan tugas Polri," ujar Pandra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com