Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serang, Cilegon dan Tangsel Zona Merah, Bagaimana dengan Pilkada?

Kompas.com - 02/12/2020, 12:32 WIB
Rasyid Ridho,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Tiga dari empat daerah yang akan menggelar Pilkada 2020 di Provinsi Banten, berstatus zona merah penyebaran Covid-19.

Ketiga daerah itu yakni Kabupaten Serang, Kota Cilegon dan Kota Tangerang Selatan.

Sedangkan Kabupaten Pandeglang masih zona oranye.

Adapun, zona merah menandakan daerah tersebut berisiko tinggi penyebaran virus corona. Selain itu, jumlah kasus Covid-19 di daerah tersebut tergolong tinggi.

Baca juga: Haul Syekh Abdul Qodir Undang Kerumunan, Ini Penjelasan Gubernur Banten

Lantas, bagaimana dengan pelaksanaan Pilkada pada 9 Desember 2020 mendatang?

Komisoner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten Masudi mengatakan, sampai saat ini pelaksanaan tahapan pemungutan dan penghitungan suara masih sesuai jadwal.

"Belum ada rencana penundaan tahapan pemungutan suara, masih sesuai jadwal tanggal 9 Desember," ujar Masudi saat berbincang dengan Kompas.com di Kota Serang, Rabu (2/12/2020).

Baca juga: 26 Karyawan Positif Covid-19, RSUD Pamengpeuk Garut Ditutup

Masudi menuturkan, penerapan protokol kesehatan pada saat hari pencoblosan di tempat pemungutan suara (TPS), sudah diatur di Peraturan KPU Nomor 6 dan PKPU Nomor 13 Tahun 2020.

"Seluruh petugas KPPS wajib melalukan rapid test. Selama hari pemungutan dan penghitungan wajib menggunakan alat pelindung diri (APD)," kata Masudi.

Selain itu, guna mengantisipasi penyebaran Covid-19, sebelum memasuki TPS, pemilih juga diwajibkan menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan diperiksa suhu tubuhnya.

"Pemilih yang suhu tubuhnya di atas 37, 30 derajat, memilih di bilik suara khusus yang masih berada di TPS," kata dia.

Baca juga: Senangnya Para Murid Bisa ke Sekolah Lagi dan Tak Repot Belajar Daring

Kemudian, waktu kedatangan pemilih sudah atur agar tidak terjadi kerumunan di TPS, dengan memberikan jadwal di formulir.

KPU berharap, masyarakat disiplin dengan menerapkan protokol kesehatan, baik sebelum, saat, ataupun sesudah pemilihan.

Target partisipasi pemilih 75 persen

Masudi mengatakan, meski di tengah pandemi Covid-19, target partisipasi pemilih di empat kabupaten/kota di Banten itu sebesar 75 persen.

"Sebelum pandemi kita telah membuat target partisipasi sebsar 75 persen. Angka ini masih tetap kita pertahankan sampai sekarang," kata Masudi.

Masudi mengatakan, berbagai upaya dan sosialisasi sudah dilakukan untuk mencapai target tersebut.

Menurut dia, Pilkada di tengah pandemi ini menjadi tantangan untuk KPU dan semua pihak yang berkepentingan dengan pelaksanaan Pilkada 2020.

"Yang kita sosialisasikan bukan hanya aturan pelaksanaan Pilkada, tetapi juga pelaksanaan tahapan yang sesuai dengan protokol kesehatan. Karena prinsip pelaksanaan Pilkada di tengah pandemi ini adalah Pilkada yang sehat dan aman bagi semua pihak," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com