Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Rumah Calon Bupati Boven Digoel Dibakar Massa, Diduga Terkait Pilkada, 2 Peleton Brimob Dikerahkan

Kompas.com - 02/12/2020, 11:41 WIB
Candra Setia Budi

Editor

Akibat bentrokan itu, satu anggota polisi mengalami luka terkena busur panah.

"Massa dengan menggunakan senjata tajam seperti panah menyerang ke kantor kantor KPU. Akibatnya, salah satu anggota kami terluka di punggung kiri karena terkena busur panah," tutur Ahmad.

Baca juga: 400 Warga Bakar Rumah Calon Bupati Boven Digoel, Papua, Anggota Polisi Luka Terkena Panah

 

3. Dua peleton Brimob dikerahkan

Terkait dengan kejadian itu, Polda Papua langsung mengirim dua pleton Brimbo ke Boven Digoel.

"Kami telah mendorong dua peleton dari kompi Merauke untuk merapat ke Boven Digoel," ujar Wakapolda Papua Irjen Matius Fakhiri, melalui rilis, Selasa (1/12/2020).

Terkait aksi kekerasan dan perusakan dari pendukung pasangan Yusak Yaluwo-Yakobus Waremba, kata Matius, pihak keamanan telah membuka komunikasi dengan kedua tokoh tersebut.

Selain itu, pihaknya juga telah meminta pasangan calon untuk mengendalikan pendukungnya.

Baca juga: Rumah Calon Bupati Dibakar Massa, Polda Papua Kirim 2 Peleton Brimob ke Boven Digoel

 

4. Pasangan calon minta maaf

Ilustrasi PolisiThinkstock/Antoni Halim Ilustrasi Polisi

Usai kejadian tersebut, kata Matius, pasangan calon Yusak Yaluwo-Yakobus Waremba, sudah meminta maaf.

"Pasangan calon sendiri telah menemui massa dan meminta maaf kepada aparat atas insiden di luar kontrol," ujarnya.

Pasangan calon juga meminta para pendukung kembali ke kampung halaman masing-masing.

Terkait dengan itu, kata Matius, pihaknya dan TNI juga akan segera berkoordinasi dengan KPU Provinsi Papua untuk menentukan pengamanan Pilkada Boven Digoel.

"Saya juga akan bertemu dengan Komisioner KPU Provinsi untuk membahas bagaimana langkah-langkah ke depan untuk pengamanan Pemilukada," katanya.

Baca juga: Rumah Wakil Bupati Boven Digoel Dibakar Massa, Ini Dugaan Penyebabnya

 

5. Situasi kondusif

Ilustrasi polisiKOMPAS.com/Achmad Faizal Ilustrasi polisi

Pasca-kejadian tersebut, situasi di Kabupaten Boven Digoel sudah kondusif.

Petugas juga telah melakukan pembersihan di beberapa titik yang dilakukan pemalangan menggunakan ban bekas yang dibakar oleh massa.

"Saat ini anggota masih terus melakukan penjagaan di Kantor KPU Boven Digoel guna mengantisipasi hal-hal yang tidak dinginkan," ujarnya.

Polisi pun mengimbau kepada warga agar tidak melakukan aksi yang merugikan dan menganggu situasi keamanan di Kabupaten Boven Digoel.

Baca juga: Situasi Boven Digoel Kondusif Pasca Rumah Salah Satu Paslon Dibakar Massa

 

(Penulis : Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor : Dheri Agriesta, David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com