Setelah kejadian, polisi memastikan situasi di lapangan telah kondusif.
"Sudah terkendali," ujar Kasi Humas Polsek Ujung Pandang Bripka Wandi melalui pesan singkat.
Kapolsek Ujung Pandang AKP Bagas Sancoyoning membenarkan perihal penyerangan itu, namun enggan berkomentar banyak.
Pihaknya memastikan polisi akan memburu OTK pembawa senjata tajam.
"Semuanya ke Kasubbag Humas yah, kami masih menangani unsur pidana yang membawa senjata tajam, tetap kita usut nanti," ujar Bagas.
Baca juga: Fakta 3 Guru SMP di Kudus Meninggal Beruntun, 2 Dipastikan Covid-19, Tes Swab Massal Digelar
Plt DPW FPI Makassar Firdaus memastikan, insiden penyerangan itu tak ada kaitannya dengan kelompok Front Pembela Islam.
"Saya yakin yang mengadakan pembubaran bukan dari FPI karena kalau dari FPI pasti sudah ada musyawarah untuk itu namun kemudian jika FPI pasti mereka akan menggunakan uniform FPI," ujar Firdaus.
Adapun, Firdaus juga mengaku baru mengetahui penyerangan itu usai melihat video yang viral di media sosial.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Hendra Cipto, Himawan | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.