Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

212 Warga Keracunan Makanan Pesta Pernikahan, Satu Balita Tewas, Bumbu dan Bahan Diteliti

Kompas.com - 02/12/2020, 06:56 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Gejala sama, muntah hingga pusing

Dayat menjelaskan, pasien yang datang mengalami gejala hampir sama.

"Rata-rata semua yang masuk itu mempunyai gejala yang sama yakni muntah, mual dan sakit perut," kata dia.

Salah seorang warga Nurmina mengatakan, anaknya mengalami gejala tersebut setelah menyantap makanan di pesta.

"Anak saya sakit pusing, muntah dan buang air besar usai makan di pesta. Sejak tadi malam sudah mulai terjadi sehingga dibawa ke sini (rumah sakit)," ujar dia.

Baca juga: Detik-detik 2 Anak Keracunan Usai Makan Kerupuk Ikan Buntal, Satu di Antaranya Meninggal

Satu balita tewas

Ilustrasi.THINKSTOCK Ilustrasi.
Dalam kasus tersebut, satu orang balita berusia tiga tahun tewas.

Bupati Buton La Bakry menjelaskan, balita tersebut juga mengalami gejala yang sama dan diduga terlambat ditangani.

"Ada satu orang meninggal, balita umur tiga tahun mengalami dehidrasi dan ada dugaan terlambat dibawa ke rumah sakit," tutur La Bakry.

La Bakry juga melacak kembali warga yang hadir dan terlibat dalam pesta pernikahan tersebut.

"Kita berharap penanganan medis dapat segera dapat memulihkan kondisi mereka. Beberpa Langkah yang dilakukan saat ini, melacak kembali warga jangan sampai masih ada yang tertinggal di rumah gejala mual dan lainnya namun tidak ke rumah sakit, makanya harus segera ke rumah sakit,” ujar La Bakry.

Baca juga: Cerita Serka Silvi Tinggalkan 2 Anak Balita demi Misi PBB ke Lebanon: Berat, tapi Saya Tegarkan Hati

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com