Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Calon Wakil Wali Kota Bontang Diserang Orang Tak Dikenal

Kompas.com - 02/12/2020, 05:56 WIB
Zakarias Demon Daton,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Situasi sempat tegang di lokasi kejadian. Namun, menurut Joni, kelompok orang tak dikenal berhasil dipukul mundur.

Tidak ada kerusakan atau korban luka atas kejadian tersebut.

Tak lama berselang muncul aparat keamanan menuju lokasi mendamaikan situasi.

Sampai saat ini, Joni tak tahu motif penyerangan tersebut. Dia mengaku sudah melapor kejadian tersebut ke Polres Bontang.

Baca juga: Dirikan Pabrik Amonium Nitrat di Bontang, PT KAN Jadikan Peristiwa Beirut Bahan Evaluasi

Kasat Reskrim Polres Bontang, AKP Makhfud Hidayat mengungkapkan motif penyerangan dipicu karena ketersinggungan antar pendukung pasangan calon (paslon).

Kejadian awal, pendukung paslon nomor urut dua yakni Neni Moerniaeni-Joni Muslim, konvoi melewati kantor DPC PDI-P Bontang.

Di kantor tersebut ada pendukung paslon nomor urut satu, Basri Rase - Najirah.

“Saat mereka melintas depan kantor PDI-P, mungkin ada kalimat atau ucapan apa yang keluar waktu konvoi itu yang menyinggung paslon kosong satu,” kata dia saat dihubungi Kompas.com terpisah.

Sejak itu, pendukung paslon nomor urut satu mendatangi markas paslon nomor urut dua di  kediaman Joni Muslim.

“Jadi enggak nyerbu masuk, sampai di jalan saja. Ada adu mulut. Ada kata-kata yang keluar. Akhirnya, kedua massa ramai berkumpul hampir bentrok, kita leraikan malam itu juga di pimpin Pak Kapolres,” terang dia.

Baca juga: Risma Tulis Surat untuk Warga, Ajak Tak Golput di Pilkada Surabaya

Pada hari yang sama, lanjut Makhfud, pendukung paslon nomor urut dua langsung membuat laporan polisi perihal pengancaman menggunakan senjata tajam dan memasuki area pekarangan tanpa izin.

“Kita masih dalami bukti video dan saksi-saksi,” katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com