Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Rumah Singgah Penuh, Pemkab Semarang Minta Bantuan Pemprov Jateng

Kompas.com - 01/12/2020, 20:53 WIB
Dian Ade Permana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Dua rumah singgah untuk penanganan pasien Covid-19 di Kabupaten Semarang telah terisi penuh.

Dua rumah singgah tersebut berada di Gedung BKKBN Ambarawa dan Bapelkes Provinsi Jateng Kampus Suwakul, Ungaran.

Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Semarang Valeanto Sukendro mengatakan, sebagai langkah antisipasi untuk menambah ruang perawatan, telah mengirim surat permohonan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) untuk mengakses rumah singgah atau rumah karantina terpadu.

“Ada 64 tempat tidur di rumah singgah, namun saat ini penuh. Langkah kita, meminta bantuan ke provinsi untuk dapat ikut mengakses rumah singgah terpadu,” jelasnya, Selasa (1/12/2020).

Baca juga: Kelola Bank Sampah, DLH Kabupaten Semarang Perkenalkan Silopah

Sukendro mengatakan, rumah singgah terpadu yang dikelola Pemprov Jateng berada di Gedung BPSDM Jawa Tengah dan Hotel Kesambi Hijau Semarang.

"Kita berharap ini segera direspons karena pasien Covid-19 terus bertambah," jelasnya.

Semula Pemkab Semarang berencana menggunakan Hotel Garuda yang berada di Kopeng Kecamatan Getasan.

"Tapi belum bisa difungsikan karena perlu beberapa tahapan. Selain soal bangunan, tentu sosialisasi kepada masyarakat," terangnya.

Sukendro mengatakan edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan Covid-19 saat ini terus digencarkan. "Satpol PP bersama TNI dan Polri lebih masif melakukn sosialisasi dan edukasi," tegasnya.

Baca juga: Terdampak Bencana dan Covid-19, Ribuan Warga Kabupaten Semarang Rawan Pangan

Data dari https://corona.semarangkab.go.id per Senin (30/11/2020) pukul 16.00, ada empat kecamatan yang masuk zona merah. Yakni Ungaran Timur, Bawen, Ambarawa, dan Kecamatan Banyubiru.

Total terkonfirmasi Covid-19 tercatat 2.759 orang, rinciannya 95 orang dirawat.

Kemudian 506 orang menjalani isolasi, 2.018 orang sembuh dari Covid-19 dan ada 140 orang meninggal positif Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com