Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Rumah Mahfud MD Didemo Ratusan Orang, Isunya Terkait Pemanggilan Rizieq Shihab

Kompas.com - 01/12/2020, 20:31 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Rumah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di Pamekasan, Jawa Timur, didemo ratusan orang.

Aksi unjuk rasa itu dilakukan pada Selasa (1/12/2020) siang.

Dalam orasinya, mereka meminta Mahfud MD untuk segera keluar dari dalam rumah.

"Kalau sama-sama orang Madura, Mahfud tolong keluar. Jangan ngumpet dan temui kami," teriak salah satu peserta aksi di depan rumah.

Meski saat kejadian itu mereka sempat mendorong pagar rumah, namun aksi tersebut berjalan kondusif dan tidak ada kerusakan.

Baca juga: Ratusan Orang Demo Rumah Mahfud MD di Pamekasan, Tetangga: Takut Ada Keributan

Rumah dalam keadaan kosong

Ketua RT 5, RW 3, Kelurahan Bugih, Slamet mengatakan, rumah yang didemo ratusan orang itu biasanya ditempati oleh ibunda Mahfud MD.

Namun saat kejadian itu, keadaan rumah diketahui dalam keadaan kosong.

"Rumah itu saat ini kosong. Tapi setiap hari dijaga antara tiga sampai enam polisi berbaju preman," kata Slamet di lokasi, Selasa.

Tetangga Mahfud MD, Haili mengatakan, aksi unjuk rasa itu dilakukan sekitar pukul 14.00 WIB.

Massa yang datang terlihat menggunakan kendaraan roda dua, mobil, dan ada juga yang berjalan kaki.

"Sekitar 200 orang lebih yang demo. Kendaraan mereka diparkir di pinggir jalan. Panjangnya kira-kira 100 meter memanjang ke timur," kata Halili.

Baca juga: Rumah Mahfud MD Didemo, Polisi: Hanya 5 Menit, Tidak Ada Kerusakan


Berkaitan dengan pemanggilan Rizieq Shihab

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko saat dikonfirmasi mengatakan, isu yang diangkat dalam aksi unjuk rasa itu terkait dengan pemanggilan Rizieq Shihab oleh Polda Metro Jaya.

"Isu yang diusung dalam aksi terkait pemanggilan Rizieq Shihab ke Polda Metro Jaya," terangnya saat dikonfirmasi Selasa sore.

Trunoyudo mengatakan, aksi unjuk rasa yang dilakukan sekelompok orang di rumah Mahfud MD itu tidak berlangsung lama.

Baca juga: Rumah Mahfud MD yang Didemo Ratusan Orang Biasanya Ditempati Sang Ibunda

Setelah dilakukan upaya preventif, mereka langsung bersedia membubarkan diri.

"Aksi demonstrasi hanya berlangsung sekitar 5 menit, setelah kami imbau massa kembali naik kendaraan dan pergi," tambahnya.

Menyikapi aksi tersebut, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dengan ajakan di media sosial.

"Masyarakat jangan terprovokasi, ayo jaga Jawa Timur," ucap dia.

Penulis : Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor : Robertus Belarminus, Dheri Agriesta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com