"Kondisi fiskal kita masih terbatas. Saya sudah sampaikan masalah yang akan dialami di Kaltara, yaitu SDM kesehatan. Tenaga vaksinator kan kurang bisa enggak ada formasinya tahun 2021? ternyata Kemenkes siap akan membantu masalah transportasi itu, dan kita akan di-support dengan tenaga relawan yang sudah dilatih oleh Kemenkes," ujarnya.
Baca juga: Jateng Siapkan 2.708 Tenaga Vaksinator Covid-19
Berdasarkan pengadaannya, jelas Teguh, terdapat dua jenis vaksin Covid-19.
Pertama vaksin yang diadakan pemerintah pusat dan mandiri oleh pemerintah daerah
"Nanti akan dibentuk tim khusus vaksinasi Kalimantan Utara, ada juru bicaranya, dan lain-lain. Untuk kegiatan vaksinasinya akan kita cek apakah diposkan masuk di Dinas Kesehatan atau di RSUD. Tetapi yang jelas itu terkait dengan masalah penanganan kesehatan," kata Teguh.
Pascarapat virtual tersebut, Kemenkes sudah mengirimkan tim yang dipimpin Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Muhammad Budi Hidayat dan bertemu langsung dengan Teguh Setyabudi di Tanjung Selor, pada Minggu (29/11/2020).
Pada pertemuan tersebut, Kemenkes menjanjikan bantuan satu unit kotak pendingin baru untuk ditempatkan di Tanjung Selor.
Rencananya hal tersebut akan direalisasikan pada awal tahun 2021.
Pemprov Kaltara saat ini tengah menghitung kebutuhan tempat penyimpanan vaksin Covid-19.
"Kita akan diberi cool room oleh Kemenkes. Kotak pendingin itu untuk menjaga vaksin tetap dingin selama transportasi atau penyimpanan jangka pendek ke sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan," katanya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan