Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chikungunya Merebak di Purbalingga, 116 Warga Terjangkit

Kompas.com - 01/12/2020, 18:29 WIB
Iqbal Fahmi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PURBALINGGA, KOMPAS.com-Sebanyak 116 warga Desa Blater, Kecamatan Kalimanah, Purbalingga, Jawa tengah, terjangkit virus chikungunya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga, Hanung Wikantono mengatakan, hasil penyelidikan epidemiologi menunjukkan, kasus pertama chikungunya diketahui pada Sabtu (21/11/2020).

Saat ini, virus itu telah menyebar hingga 135 rumah di empat rukun tetangga (RT).

Baca juga: Wabah Chikungunya Melanda Satu Kampung di Cianjur, Warga Sampai Ngesot ke Kamar Mandi

"Seluruh pasien melakukan pengobatan masal di rumah masing-masing," katanya kepada wartawan, Selasa (1/12/2020).

Hanung menjelaskan, petugas medis dari Puskesmas Kalimanah mendatangi setiap rumah pasien untuk melakukan kontrol dan terapi.

"Upaya pengobatan masal membuahkan hasil, 102 pasien dinyatakan sembuh jadi tinggal 14 warga yang masih dalam perawatan," katanya

Untuk mencegah wabah makin meluas, petugas telah melakukan fogging pada Senin (23/11/2020) dan Senin (30/11/2020).

Selain itu, upaya pemberantasan sarang nyamuk (PSN) juga turut digiatkan di lingkungan pemukiman.

Baca juga: Chikungunya Mewabah di Cianjur, Puluhan Warga di Satu Kampung Terjangkit

Untuk diketahui, chikungunya adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dan menyerang manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com