SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut sebanyak enam daerah di Jawa Tengah mengalami peningkatan kasus Covid-19.
Daerah dengan jumlah kasus aktif terbanyak saat ini yakni Kota Semarang, Kabupaten Kudus, Kabupaten Kendal, Kabupaten Jepara, Kabupaten Kebumen, dan Kabupaten Magelang.
Tren kenaikan kasus Covid-19 di sejumlah daerah itu menyumbang lonjakan kasus Covid-19 di Jateng terus meningkat.
Baca juga: Ganjar Minta Sekolah yang Jadi Klaster Covid-19 Ditutup
Tercatat hingga Selasa (1/12/2020) jumlah kasus aktif positif virus corona mencapai 8.998 orang.
"(Terbanyak) masih Semarang, tapi sebenarnya kalau saya sekarang tidak ada zona merah, kuning, oranye, hijau. Pokoknya saya minta semua daerah hati-hati kalau ada kasus, jangan seolah-olah bebas, nanti dulu," ujar Ganjar di kantornya, Selasa (1/12/2020).
Tingginya kasus Covid-19 di Jateng juga berdampak pada ketersediaan tempat tidur di ruang isolasi dan ruang ICU.
Hingga saat ini tempat tidur ruang isolasi terpakai lebih dari 75 persen dan tempat tidur ICU terpakai 58,61 persen.
"Kalau hitungannya lebih dari 60 persen maka harus siap-siap. Skenario sudah disiapkan seperti menambah rumah sakit rujukan, peningkatan kapasitas tempat tidur isolasi dan ICU. Kita juga akan siapkan rumah sakit darurat jika itu diperlukan," ujarnya.
Sebagai informasi, data website corona.jatengprov.go.id 1 Desember 2020 mencatat total kasus terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 57.094 kasus di Jateng.
Dari angka tersebut, sebanyak 8.998 pasien masih dirawat, 44.341 pasien sembuh, dan 3.755 pasien meninggal dunia.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan