Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu Makmur, Tas Berisi Uang Hasil Mengemis Selama 1 Bulan Dijambret

Kompas.com - 01/12/2020, 17:04 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Kisah pilu dialami seorang kakek tua bernama Makmur (70) di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.

Sebab, uang tabungan dari hasil mengemisnya yang dilakukan selama satu bulan raib dijambret.

Peristiwa itu terjadi di jalan RA Kartini Kota Baubau pada Sabtu (28/11/2020) lalu.

Aksi penjambretan yang dilakukan pelaku tersebut sempat terekam CCTV dan videonya viral di media sosial.

Dalam video tersebut, terlihat dua orang pelaku yang berboncengan di atas sepeda motor menghampiri korban.

Baca juga: Video Viral 2 Pria Jambret Uang Pengemis Tua, Korban: Saya Siapkan untuk Beli Kain Putih

Setelah berbincang-bincang, mereka lalu merampas tas lusuh yang berada di pangkuan Makmur secara kasar.

Meski saat itu Makmur sempat berusaha menahan tasnya, namun karena kalah tenaga dengan pelaku akhirnya tubuhnya terpelanting hingga jatuh di aspal.

“Ini bahu saya masih sakit. Saya mencoba mempertahankan tas saya yang isinya ada uang,” ujarnya, Senin (30/11/2020).

Uang untuk beli kain kafan

Saat ditemui di tempat indekosnya yang berada di Kelurahan Bataraguru, Kecamatan Wolio, Kota Baubau, Makmur terlihat sesekali menangis dan mengaku pasrah atas kondisi yang dialaminya.

Menurutnya, uang yang dijambret pelaku tersebut merupakan tabungannya yang didapat dari hasil mengemis selama satu bulan.

Uang itu rencananya akan digunakan untuk membeli kain kafan.

“Bahu saya sakit, uang saya dicuri, padahal uang itu saya mau siapkan untuk beli kain putih jangan sampai saya sakit dan mati,” ungkapnya.

“Cuman itu uangku sudah tidak ada lagi,” tambahnya.

Baca juga: Fakta Pembunuhan Satu Keluarga di Sigi, Pelaku Diduga Kelompok MIT, 150 KK Diungsikan

Pelaku ditangkap

Kasat Reskrim Polres Baubau AKP Reda Irfanda mengatakan, setelah mendapat laporan itu pihaknya langsung melakukan pengembangan penyelidikan.

Tak butuh waktu lama, pelaku berinisial RM alias AB akhirnya berhasil ditangkap saat berada di sekitar Pantai Kamali.

Karena melawan saat hendak ditangkap, pihaknya terpaksa mengambil tindakan tegas.

“Saat ditangkap ada perlawanan sedikit, kemudian kita lakukan pengembangan mencari barang bukti dan pelaku lain, tersangka mencoba melarikan diri, sehingga kita laksanakan tegas terukur(ditembak),” ucap Kasat Reskrim Polres Baubau AKP Reda Irfanda.

Untuk mengusut kasus tersebut, pihaknya saat ini masih melakukan pengejaran terhadap seorang pelaku lainnya yang masih kabur.

Penulis : Kontributor Baubau, Defriatno Neke | Editor : Khairina/ Tribunnews

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com