Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Punya Modal Berdikari, Aep Syaepuloh Ngaku Belajar Mandiri saat Nyantri

Kompas.com - 01/12/2020, 16:01 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Calon Wakil Bupati (Wabup) Karawang Nomor Urut 2 Aep Syaepuloh mengungkapkan pengalamannya belajar hidup mandiri saat mondok di Pesantren Cipasung.

"Alhamdulillah, nambah kedewasaan. Punya bekal berdikari dari Pondak Pesantren (Ponpes) Cipasung," ujar Aep, seperti dalam keterangan tertulisnya yang Kompas.com terima, Selasa (01/12/2020).

Pernyataan itu ia sampaikan saat menghadiri Deklarasi Dukungan Alim Ulama, Habaib, Pimpinan Ponpes, Hamida dan Alumni Cipasung, Minggu (29/11/2020).

Aep yang terbiasa hidup dengan orangtua pun mengakau mau tak mau harus hidup mandiri. Dari kegiatan memasak sampai mencuci baju pun sendiri.

Baca juga: Berburu Swing Voters di Detik Terakhir Pilkada Karawang

"Belajar mandiri, seperti nyuci baju sendiri di kali," ujar Aep, seraya mengungkap kenangannya.

Selain itu, lanjut Aep, mondok mengajarkan dirinya untuk berlatih sabar saat menunggu kiriman uang.

Pasangan petahana Cellica Nurrachadiana dalam Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Karawang 2020 itu mengatakan, selama belajar di Ponpes Cipasung, kebersamaan dengan santri lain sangat kental.

"Kebersamaan itu menjadi kenangan tersendiri bagi saya. Santri mah selalu hidup dengan kebersamaan sama temen-temen. Suka seteng-seteng (setengah-setengah) lah ya," kata Aep.

Baca juga: Paslon Cellica-Aep Siapkan Program Keagamaan untuk Kabupaten Karawang

Disisi lain, Aep pun bersyukur tetap dianggap santri Ponpes Cipasung meski hanya belajar dari tahun 1991 hingga 1992. Apalagi, sejumlah alumni Cipasung turut mendukungnya maju di Pilkada Karawang.

Pada kesempatan yang sama, Sesepuh Ponpes Cipasung Ubaidillah Ruhiat mengungkapkan, siapa pun yang pernah belajar di pesantrennya, meski sebentar, tetap dianggap sebagai santri.

Baca juga: Debat Pilkada Karawang, Adu Canggih Teknologi hingga Janji Calon Bupati

Ubaidillah mengaku tak membeda-bedakan Santri dengan masa mondok sebentar dan yang lama.

"Jangankan satu hari, datang belajar ke sini sudah dianggap alumni Cipasung. Kami tidak membedakan yang lama atau baru," ujar Ubaidillah.

Dalam kesempatan itu, Ubaidillah menanyakan pula perihal saat Aep nyantri di Ponpes Cipasung. Pertanyaan tersebut seputar kebiasaan Aep dan tinggal di asrama apa.

Baca juga: Begini Cara Paslon Cellica-Aep Atasi Masalah Ketenagakerjaan di Karawang

"Dia jawab kalau tinggal di asrama Selamet," ucap Ubaidillah.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com