Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mabuk, Pelajar Bacok Pegawai Provider Seluler, Begini Ceritanya

Kompas.com - 01/12/2020, 14:28 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Tak terima ditegur saat sedang mabuk, tiga orang remaja yang masih berstatus pelajar nekat membacok seorang pegawai gerai salah satu provider seluler di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Akibatnya, pegawai seluler tersebut mengalami luka di bagian kepala dan tangan hingga harus mendapat perawatan di rumah sakit.

Peristiwa itu terjadi di tempat korban bekerja di kawasan Panemong, Cianjur, Senin (30/11/2020) malam.

Baca juga: Kesaksian Warga yang Melihat Gunung Semeru Meletus: Seperti Guguran Awan Panas

Tak terima dengan kejadian yang dialaminya, korban melapor ke polisi hingga pelaku ditangkap.

Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP ANton mengatakan, kejadian berawal saat korban menegur para pelaku yang sedang menggelar pesta miras di pelataran tempatnya bekerja.

Tak terima ditugur, pelaku yang dalam keadaan mabuk usai menenggak miras oplosan langsung mengeroyok korban, bahkan di antaranya melakukan penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam.

Baca juga: Tak Terima Ditegur saat Mabuk, Pelajar di Cianjur Bacok Pegawai Provider Seluler

Korban yang tak terima dengan kejadian yang dialaminya kemudian melapor ke polisi. Polisi yang mendapat laporan itu langsung bergerak hingga berhasil menangkap pelaku.

"Tiga orang pelaku sudah kita tangkap berikut barang bukti berupa senjata tajam,” kata Anton kepada wartawan, Selasa (1/12/2020).

Atas perbuatannya, para pelaku yang masih di bawah tersebut dijerat pasal berlapis.

“Mereka kita jerat dengan pasal berlapis, pasal 351 dan 170 KUHPidana serta pasal 12/1951 Undang-Undang Darurat dengan ancaman pidana maksimal 12 tahun penjara,” tegasnya.

Baca juga: Fakta Terkini Gunung Semeru Meletus, Keluarkan Awan Panas hingga Warga Diminta Mengungsi

 

(Penulis : Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman | Editor : Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com